Kupang (ANTARA) - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi resmi menutup rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-120 di wilayah jajaran Kodam IX/Udayana di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Hasil TMMD akan diserahkan kepada pemerintah daerah setempat untuk digunakan dan dipelihara bersama-sama, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang dan berkelanjutan," kata Trisnohadi saat menutup kegiatan TMMD Ke-120 di Desa Tesabela Kabupaten Kupang, Jumat, (7/6/2024).
Secara umum, jajaran Kodam IX/Udayana telah menyelesaikan 15 sasaran fisik oleh empat Satuan Tugas TMMD yang tersebar di Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Dompu, dan Kabupaten Bangli.
Sasaran fisik yang dikerjakan meliputi pembangunan fasilitas jalan, perbaikan sarana irigasi, rehab rumah ibadah, rehab rumah tidak layak huni, pembuatan sumur bor, dan pembangunan sarana umum lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di wilayah itu.
Selain itu ada pula kegiatan sasaran non fisik berupa penyuluhan dan sosialisasi pengetahuan, antara lain materi tentang bela negara, ketahanan nasional, keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), bahaya narkoba, radikalisme, Posyandu, Posbindu, KB kesehatan, dan berbagai materi lain dalam rangka membangun dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Ia menjelaskan, TMMD ke-120 dengan tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah" merupakan bagian dari program lintas sektoral yang diprakarsai oleh TNI bersama kementerian dan lembaga pemerintah terkait serta melibatkan seluruh komponen masyarakat.
Program itu bertujuan membantu percepatan pembangunan di daerah Tertinggal, Terisolasi, dan Terluar (3T) sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat.
Selaku Pengendali Kegiatan Operasi, Pangdam IX/Udayana memberikan apresiasi tinggi kepada pemerintah daerah kabupaten/kota yang telah menganggarkan APBD untuk mendukung program TMMD Ke-120 tahun Anggaran 2024.
Ia bersyukur seluruh prajurit TNI dan Polri beserta segenap komponen masyarakat yang telah bersinergi sehingga TMMD dapat terselenggara dengan aman, tertib, lancar, dan tepat waktu selama 30 hari sesuai target yang telah direncanakan.
"Kepada Dansatgas TMMD, segera lakukan konsolidasi secara menyeluruh, evaluasi pelaksanaan TMMD kali ini sebagai bahan perbaikan pada TMMD mendatang," katanya tegas.
Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba yang ditemui wartawan usai upacara penutupan kegiatan menyampaikan apresiasi atas dukungan TNI AD dalam pembangunan wilayah Kabupaten Kupang.
Pemerintah Kabupaten Kupang sendiri telah menganggarkan Rp997,5 juta untuk mendukung TNI menjalankan program TMMD Ke-120 di dua desa, yakni Desa Tesabela dan Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat.
Pemerintah Kabupaten Kupang pun menyatakan komitmen untuk terus menyiapkan dana setiap tahun guna mendukung program TMMD.
Hal itu bertolak dari kepuasan akan program tersebut yang dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Kupang.
Baca juga: Kodim 1604/Kupang adakan penyuluhan kesehatan pada TMMD
Terkait persiapan dana, ia menyebut akan berupaya maksimal dalam pembahasan anggaran dengan DPRD Kabupaten Kupang.
Baca juga: Wabup Kupang: TMMD berdampak positif bagi masyarakat
"Saya akan mempersiapkan anggaran bahkan bila memungkinkan akan menambah anggaran untuk program ini," katanya.
"Hasil TMMD akan diserahkan kepada pemerintah daerah setempat untuk digunakan dan dipelihara bersama-sama, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang dan berkelanjutan," kata Trisnohadi saat menutup kegiatan TMMD Ke-120 di Desa Tesabela Kabupaten Kupang, Jumat, (7/6/2024).
Secara umum, jajaran Kodam IX/Udayana telah menyelesaikan 15 sasaran fisik oleh empat Satuan Tugas TMMD yang tersebar di Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Dompu, dan Kabupaten Bangli.
Sasaran fisik yang dikerjakan meliputi pembangunan fasilitas jalan, perbaikan sarana irigasi, rehab rumah ibadah, rehab rumah tidak layak huni, pembuatan sumur bor, dan pembangunan sarana umum lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di wilayah itu.
Selain itu ada pula kegiatan sasaran non fisik berupa penyuluhan dan sosialisasi pengetahuan, antara lain materi tentang bela negara, ketahanan nasional, keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), bahaya narkoba, radikalisme, Posyandu, Posbindu, KB kesehatan, dan berbagai materi lain dalam rangka membangun dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Ia menjelaskan, TMMD ke-120 dengan tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah" merupakan bagian dari program lintas sektoral yang diprakarsai oleh TNI bersama kementerian dan lembaga pemerintah terkait serta melibatkan seluruh komponen masyarakat.
Program itu bertujuan membantu percepatan pembangunan di daerah Tertinggal, Terisolasi, dan Terluar (3T) sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat.
Selaku Pengendali Kegiatan Operasi, Pangdam IX/Udayana memberikan apresiasi tinggi kepada pemerintah daerah kabupaten/kota yang telah menganggarkan APBD untuk mendukung program TMMD Ke-120 tahun Anggaran 2024.
Ia bersyukur seluruh prajurit TNI dan Polri beserta segenap komponen masyarakat yang telah bersinergi sehingga TMMD dapat terselenggara dengan aman, tertib, lancar, dan tepat waktu selama 30 hari sesuai target yang telah direncanakan.
"Kepada Dansatgas TMMD, segera lakukan konsolidasi secara menyeluruh, evaluasi pelaksanaan TMMD kali ini sebagai bahan perbaikan pada TMMD mendatang," katanya tegas.
Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba yang ditemui wartawan usai upacara penutupan kegiatan menyampaikan apresiasi atas dukungan TNI AD dalam pembangunan wilayah Kabupaten Kupang.
Pemerintah Kabupaten Kupang sendiri telah menganggarkan Rp997,5 juta untuk mendukung TNI menjalankan program TMMD Ke-120 di dua desa, yakni Desa Tesabela dan Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat.
Pemerintah Kabupaten Kupang pun menyatakan komitmen untuk terus menyiapkan dana setiap tahun guna mendukung program TMMD.
Hal itu bertolak dari kepuasan akan program tersebut yang dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Kupang.
Baca juga: Kodim 1604/Kupang adakan penyuluhan kesehatan pada TMMD
Terkait persiapan dana, ia menyebut akan berupaya maksimal dalam pembahasan anggaran dengan DPRD Kabupaten Kupang.
Baca juga: Wabup Kupang: TMMD berdampak positif bagi masyarakat
"Saya akan mempersiapkan anggaran bahkan bila memungkinkan akan menambah anggaran untuk program ini," katanya.