Kupang (ANTARA) - Sebanyak 292 peserta mengikuti turnamen Catur Presisi yang digelar oleh Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur dalam rangka menyambut HUT ke-78 Polri.

Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga kepada wartawan di Kupang, Jumat saat membuka turnamen tersebut di Mapolda NTT, Jumat mengatakan bahwa ada 53 kategori regu yang ikut dalam turnamen itu.

"Termasuk TNI/Polri, kelompok paguyuban, kategori perorangan junior tingkat pelajar SD dan SMP," katanya.

Orang nomor satu di Mapolda NTT itu mengatakan bahwa turnamen tersebut berlangsung selama tiga hari yakni mulai dari Jumat (21/6) hingga Minggu (23/6) pekan ini.

Para peserta turnamen tersebut memperebutkan kategori Beregu juara satu akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp5,3 juta, kemudian untuk kategori Junior SD untuk juara satu Rp1 juta, dan untuk kategori SMP juara satu Rp1,2 juta.

Kapolda NTT berharap turnamen ini menjadi wadah silaturahmi, sarana pengembangan kemampuan berpikir, dan ajang pencarian atlet berbakat di bidang catur.

Mantan Kapolda Papua Barat itu juga menambahkan bahwa turnamen itu juga bertujuan untuk melahirkan atlet catur berbakat di Provinsi NTT yang dapat mewakili NTT dalam ajang nasional maupun internasional.

"Selain sebagai momen untuk memeriahkan Hari Bhayangkara tahun ini, event ini juga merupakan momentum untuk terus menggali potensi dan bakat unggul di tengah-tengah masyarakat.", tambahnya.

Kapolda juga mengapresiasi kehadiran para dewan juri dan peserta, serta berharap acara ini bisa menjalin silaturahmi antara peserta dan keluarga besar Polda NTT.

"Ucapan terima kasih kepada para dewan juri dan peserta turnamen catur yang telah hadir pada acara ini. Semoga acara ini bisa menjadikan silaturahmi antara peserta dan keluarga besar Polda NTT," ucapnya.

Pertandingan catur ini diharapkan tidak hanya membina generasi muda tetapi juga membangkitkan semangat dalam olahraga catur di Provinsi NTT.

Baca juga: Polda NTT menggelar pemeriksaan kesehatan bagi penyandang disabilitas

Kapolda juga menegaskan bahwa olahraga catur mengasah strategi dan cara berpikir, serta berpesan kepada para peserta untuk mematuhi aturan yang ditetapkan oleh panitia agar pertandingan dapat berlangsung dengan baik dan tertib.

Baca juga: Polres Manggarai Timur salurkan bansos kepada puluhan lansia

"Turnamen Catur ini diharapkan dapat menjadi wadah yang positif bagi masyarakat dan pelajar di NTT untuk mengasah kemampuan mereka dalam olahraga catur serta menjalin hubungan yang lebih erat antara pihak kepolisian dan masyarakat," tuturnya.

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024