Kupang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur berkolaborasi dengan para notaris di Kota Kupang melakukan aksi sosial, "Kumham Peduli, Kumham Berbagi", dengan mengunjungi enam panti asuhan dan satu rumah singgah.
"Jadi hari ini kami kunjungi enam panti asuhan dan satu rumah singgah untuk membagikan berkat kepada mereka yang membutuhkan dalam rangka menyambut peringatan ke- 79 Hari Pengayoman," kata Kakanwil Kemenkumham NTT Marciana D Jone di Kupang, Jumat, (9/8).
Sebanyak enam panti asuhan dan satu rumah singgah yang menjadi sasaran kegiatan berbagi itu, antara lain Panti Asuhan Aisyiyah, Panti Asuhan Susteran Alma, Panti Asuhan Petra, Panti Asuhan Al Hikmah, Panti Asuhan Bhakti Luhur, Panti Asuhan GMIT 221, dan Rumah Singgah Sikumana.
Dalam kunjungan ke lokasi pertama, yakni rumah singgah, rombongan Kumham NTT dan para notaris disambut pemilik dan pendiri rumah singgah tersebut.
Rombongan juga mendapat sambutan para penghuni sejumlah panti asuhan yang didatangi.
Sejumlah bantuan yang diberikan kepada mereka, seperti sembako, makanan ringan, serta pakaian pantas pakai.
Ia mengatakan dalam beberapa tahun terakhir Kemenkumham NTT dan notaris di Kota Kupang sering berkolaborasi dalam kegiatan positif.
Menurut Marciana, para notaris selalu merespons positif setiap kegiatan “Kumham Peduli, Kumham Berbagi” diadakan jajaran Kanwil Kemenkumham NTT, baik untuk memperingati Hari Pengayoman maupun peringatan hari tertentu lainnya.
Seluruh ASN di kanwil dan UPT, serta para notaris secara sukarela menyumbangkan bantuan berupa sembako dan pakaian layak pakai.
"Sejak dua tahun terakhir, kami melibatkan notaris untuk bersama-sama merayakan HUT Kementerian Hukum dan HAM atau yang disebut Hari Pengayoman dan secara khusus berbagi berkat kepada saudara yang membutuhkan,” ujarnya.
Ia mengharapkan bantuan tersebut meringankan beban masyarakat.
"Walaupun nilainya tidak seberapa," katanya.
Pejabat notaris, Emmanuel Mali, menyampaikan terima kasih kepada Kakanwil Kemenkumham NTT beserta jajaran yang telah memberikan kesempatan kalangannya turut berpartisipasi dalam rangkaian peringatan Hari Pengayoman di daerah setempat.
Pihaknya mengaku senang dilibatkan dalam kegiatan “Kumham Peduli, Kumham Berbagi” karena bisa menjadi sarana untuk berbagi dengan sesama.
Baca juga: Menkumham resmikan POLTEKPIN, efisiensi tata kelola pendidikan Kemenkumham
“Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Kami pasti ikut berpartisipasi,” ujarnya.
Baca juga: Menkumham resmikan 51 desa/kelurahan sadar hukum di Banten
Sebelumnya juga dilaksanakan kegiatan donor darah sebagai rangkaian “Kumham Peduli, Kumham Berbagi” dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-79.
"Jadi hari ini kami kunjungi enam panti asuhan dan satu rumah singgah untuk membagikan berkat kepada mereka yang membutuhkan dalam rangka menyambut peringatan ke- 79 Hari Pengayoman," kata Kakanwil Kemenkumham NTT Marciana D Jone di Kupang, Jumat, (9/8).
Sebanyak enam panti asuhan dan satu rumah singgah yang menjadi sasaran kegiatan berbagi itu, antara lain Panti Asuhan Aisyiyah, Panti Asuhan Susteran Alma, Panti Asuhan Petra, Panti Asuhan Al Hikmah, Panti Asuhan Bhakti Luhur, Panti Asuhan GMIT 221, dan Rumah Singgah Sikumana.
Dalam kunjungan ke lokasi pertama, yakni rumah singgah, rombongan Kumham NTT dan para notaris disambut pemilik dan pendiri rumah singgah tersebut.
Rombongan juga mendapat sambutan para penghuni sejumlah panti asuhan yang didatangi.
Sejumlah bantuan yang diberikan kepada mereka, seperti sembako, makanan ringan, serta pakaian pantas pakai.
Ia mengatakan dalam beberapa tahun terakhir Kemenkumham NTT dan notaris di Kota Kupang sering berkolaborasi dalam kegiatan positif.
Menurut Marciana, para notaris selalu merespons positif setiap kegiatan “Kumham Peduli, Kumham Berbagi” diadakan jajaran Kanwil Kemenkumham NTT, baik untuk memperingati Hari Pengayoman maupun peringatan hari tertentu lainnya.
Seluruh ASN di kanwil dan UPT, serta para notaris secara sukarela menyumbangkan bantuan berupa sembako dan pakaian layak pakai.
"Sejak dua tahun terakhir, kami melibatkan notaris untuk bersama-sama merayakan HUT Kementerian Hukum dan HAM atau yang disebut Hari Pengayoman dan secara khusus berbagi berkat kepada saudara yang membutuhkan,” ujarnya.
Ia mengharapkan bantuan tersebut meringankan beban masyarakat.
"Walaupun nilainya tidak seberapa," katanya.
Pejabat notaris, Emmanuel Mali, menyampaikan terima kasih kepada Kakanwil Kemenkumham NTT beserta jajaran yang telah memberikan kesempatan kalangannya turut berpartisipasi dalam rangkaian peringatan Hari Pengayoman di daerah setempat.
Pihaknya mengaku senang dilibatkan dalam kegiatan “Kumham Peduli, Kumham Berbagi” karena bisa menjadi sarana untuk berbagi dengan sesama.
Baca juga: Menkumham resmikan POLTEKPIN, efisiensi tata kelola pendidikan Kemenkumham
“Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Kami pasti ikut berpartisipasi,” ujarnya.
Baca juga: Menkumham resmikan 51 desa/kelurahan sadar hukum di Banten
Sebelumnya juga dilaksanakan kegiatan donor darah sebagai rangkaian “Kumham Peduli, Kumham Berbagi” dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-79.