Labuan Bajo (ANTARA) - Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan menemukan seorang remaja berumur 12 tahun yang dilaporkan hilang terbawa arus di perairan laut Lela, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam kondisi meninggal.

"Korban bernama Fransiskus Febriano ditemukan meninggal dunia," kata Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Kamis, (15/8).
 
Ia menambahkan upaya pencarian korban dilakukan Tim SAR gabungan bersama nelayan Lela dan masyarakat sekitar lokasi kejadian.
 
"Pencarian korban mengerahkan Rubber Boat Kantor SAR Maumere dan empat perahu nelayan, saat pencarian sekitar Pukul 13.20 Wita korban ditemukan sekitar 0.8 Nautical Mile dari lokasi kejadian," katanya.
 
Selanjutnya Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban ke Puskesmas Lela Kabupaten Sikka.
 
"Kami sangat mengapresiasi sinergi seluruh Tim SAR gabungan dalam pencarian korban dan kepada keluarga korban kami turut berbela sungkawa, operasi SAR ini dinyatakan ditutup," katanya.
 
Kronologi kejadian, kata dia, korban dilaporkan pada Rabu (15/8) sekitar Pukul 16.15 Wita melakukan aktivitas mandi di pesisir laut Desa Du, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka bersama teman-temannya.
 
Namun saat berenang terdapat arus laut yang kuat serta gelombang tinggi yang membuat korban hilang kendali untuk berenang ke tepian dan akhirnya tenggelam.

 
 
Baca juga: BPBD Lembata imbau warga waspadai karhutla

Baca juga: Badan Geologi imbau warga waspada banjir lahar Gunung Lewotobi laki-laki

Pewarta : Gecio Viana
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024