Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga dua kecamatan di Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mewaspadai potensi hujan yang diperkirakan terjadi pada sepekan ke depan.

"Kondisi cuaca di wilayah Manggarai Barat untuk seminggu ke depan diprakirakan umumnya cerah berawan hingga berawan, namun masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap potensi hujan yang dapat terjadi, khususnya di Kecamatan Kuwus dan Ndoso," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Maria Patricia Christin Seran saat dihubungi dari Labuan Bajo, Jumat, (20/9).
 
Ia menjelaskan, arah angin di wilayah Manggarai Barat diprakirakan dari Timur Laut hingga Tenggara dengan kecepatan berkisar antara 15 hingga 35 km/jam.
 
"Suhu udara diperkirakan berada dalam rentang 22 hingga 33 derajat Celsius, memberikan nuansa yang cukup hangat sepanjang hari," katanya.
 
Lebih lanjut, BMKG Stasiun Maritim Tenau Kupang juga mengeluarkan informasi terkait kondisi gelombang di perairan sekitar Manggarai Barat. Gelombang diperkirakan berkisar antara 0,5 hingga 1,5 meter.
 
"Hal ini dapat mempengaruhi aktivitas pelayaran, sehingga para nelayan dan wisatawan laut diimbau untuk tetap berhati-hati saat beraktivitas di perairan," katanya.
 
Menyikapi kondisi cuaca yang panas dan berangin, kata Maria, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan.
 
Maria menjelaskan, kelembapan yang rendah dan kecepatan angin yang tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya potensi meluasnya kebakaran hutan dan lahan.
 
Karena itu, lanjut Maria, masyarakat diharapkan untuk tidak membakar sampah tanpa pengawasan, dan selalu mematuhi aturan yang berlaku terkait pengelolaan lingkungan.
 
"Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat disarankan untuk selalu mengikuti update informasi cuaca hanya dari BMKG," katanya.

Baca juga: BMKG prakirakan cuaca Manggarai Timur berawan hingga hujan ringan

Baca juga: BMKG : kondisi El Nino picu hujan di NTT

Pewarta : Gecio Viana
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024