Kupang (ANTARA) - Kantor Imigrasi Atambua di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan Timor Leste melakukan pengawasan di perbatasan itu dengan dengan menggelar operasi gabungan bersama.
Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Atambua Reza Riansyah Abdullah dari Atambua, Jumat, (6/12) sore mengatakan bahwa operasi gabungan itu melibatkan berbagai unsur keamanan.
"Operasi gabungan dilakukan di Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU)," katanya.
Dia menjelaskan bahwa operasi gabungan tersebut menegaskan komitmen seluruh pihak dalam menjaga wilayah perbatasan dari potensi pelanggaran keimigrasian dan aktivitas lintas ilegal.
Kepala Operasi gabungan dari Imigrasi Atambua Dona Making, menyampaikan apresiasi atas sinergi antarinstansi yang terlibat, seperti Babinsa Wini, Pospol, aparat desa, Babinkantibmas, dan tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Kantor Imigrasi Atambua.
“Operasi ini menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor. Dukungan tim Inteldakim sangat membantu dalam memberikan informasi strategis, sehingga kami dapat fokus pada jalur-jalur rawan pelintas ilegal,” ujarnya.
Dona Making menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan operasi, tim gabungan menyusuri jalur-jalur ilegal yang sering digunakan oleh pelintas ilegal, termasuk area-area sulit seperti kali-kali di sekitar PLBN Wini.
Dia menambahkan bahwa pendekatan ini menunjukkan keseriusan dalam menutup celah potensi pelanggaran di wilayah
perbatasan.
“Kami memastikan setiap anggota memahami perannya. Dengan kerja sama yang erat dan dukungan data dari tim Inteldakim, kami berhasil mendeteksi beberapa jalur rawan dan mengambil langkah-langkah pengamanan yang diperlukan," jelasnya.
Baca juga: Empat WNI dideportasi dari Timor Leste akibat melanggar aturan Imigrasi
Operasi ini menunjukkan dedikasi tinggi dan profesionalisme semua pihak yang terlibat, serta komitmen kuat untuk menjaga keamanan wilayah perbatasan.
Baca juga: Imigrasi Atambua kembali deportasi WNA Timor Leste
Dia berharap agar sinergitas itu terus terjaga, memberikan perlindungan yang optimal bagi masyarakat, sekaligus menciptakan wilayah perbatasan yang aman dan bebas dari pelanggaran hukum.
Imigrasi Atambua gelar operasi gabungan di perbatasan
Personel dari Imigrasi Atambua, TNI dan Polri saat mengawasi wilayah perbatasan dalam operasi gabungan. ANTARA/HO-Imigrasi Atambua
Personel dari Imigrasi Atambua, TNI dan Polri saat mengawasi wilayah perbatasan dalam operasi gabungan. ANTARA/HO-Imigrasi Atambua