Kupang (ANTARA) - Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Prof Max Sanam mengatakan bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat bakal berdampak pada jumlah mahasiswa yang dapat dikirim Undana ke universitas di luar negeri.
"Dampaknya ada, termasuk pada pengiriman mahasiswa ke luar negeri," katanya kepada ANTARA di Kupang, Jumat.
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan dampak dari efisiensi anggaran bagi sistem pendidikan di daerah khususnya untuk Universitas Nusa Cendana Kupang.
Dia mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir termasuk di tahun 2024 belasan sampai 20-an mahasiswa dikirim ke Australia dalam program pertukaran pelajar.
Namun dengan adanya pemotongan anggaran di semua lembaga dan kementerian sudah pasti akan ada penurunan mahasiswa yang bisa dikirim.
"Kurang lebih turun 60 persen dari jumlah yang biasanya dikirim," ujar dia.
Dia menambahkan bahwa pengurangan jumlah mahasiswa yang dikirim ke luar negeri juga dikarenakan adanya permintaan penurunan uang kuliah tunggal (UKT) dari mahasiswa di Undana.
Karena itu, ujar dia, Undana Kupang tidak akan menaikkan UKT, walaupun ada efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.
Undana juga tidak akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi pegawai honor yang sudah bekerja lama di universitas tersebut.
"Yang pasti kami juga tidak akan melakukan perekrutan lagi, karena efisiensi anggaran ini," ujar dia.