Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan pemerintah terus menyempurnakan mekanisme distribusi bantuan sosial agar efisien, efektif, dan tepat sasaran.

"Kami menuntaskan pola distribusi bantuan sosial yang efisien dan efektif dalam regulasi maupun mekanismenya, termasuk tata kelola, dan zonasinya," kata Muhaimin Iskandar di Jakarta, Rabu.

Pihaknya pun melakukan rapat dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf, pihak Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), dan PT Pos Indonesia untuk membahas hal tersebut di Kantor Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, pada Rabu.

"Sehingga keterlibatan Himbara, perbankan BUMN, dan PT Pos disempurnakan. Kalau transfer melalui Himbara tidak dikenakan biaya. Tinggal Pos ini masih menggunakan pembayaran (tunai)," kata Muhaimin Iskandar.

Sementara sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan bahwa pemerintah hampir menyelesaikan penyaluran bantuan sosial untuk triwulan pertama tahun 2025.

"Bansos untuk perlindungan sosial di tiga bulan pertama ini sudah salur ya, sudah 90 persen lebih," kata Gus Ipul.

Penyaluran bansos tersebut masih menggunakan data lama dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Sementara untuk bantuan sosial di triwulan kedua tahun 2025 akan disalurkan berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menko Muhaimin gelar rapat sempurnakan mekanisme distribusi bansos


Pewarta : Anita Permata Dewi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2025