Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melakukan mutasi terhadap sejumlah perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) di lingkungan Polda Metro Jaya, salah satunya adalah Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Latif Usman.
Di dalam surat telegram nomor 488/III/Kep./2025 yang ditandatangani Irwasum Polri tersebut, Direktur Lalu Lintas(Dirlantas) Polda Metro Jaya Latif Usman akan menjadi Wakapolda Jawa Tengah (Jateng).
Berdasarkan informasi yang dihimpun di Jakarta, Kamis, Latif Usman menggantikan Brigjen Polisi Agus Suryonugroho yang saat ini menjadi Kakorlantas Polri.
Posisi Dirlantas Polda Metro Jaya akan diisi oleh Kombes Polisi Komarudin yang sebelumnya menjabat sebagai Dirlantas Polda Jawa Timur.
Kemudian Kepala Bidang Hukum Polda Metro Jaya Kombes Polisi Leonardus Simarmata dimutasi ke Pamen Baharkam Polri. Posisinya digantikan oleh Kombes Pol Abrianto Pardede yang sebelumnya menjabat Dirlantas Polda Papua.
Kemudian di wilayah hukum Polda Metro Jaya terdapat sejumlah jabatan yang dilakukan mutasi seperti Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Dani Hamdani yang diangkat menjadi Kepala Bagian Pengembangan Kapasitas Biro Misi Internasional (Kabagkembangtasromisinter) Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri.
Posisi Dani digantikan oleh Kombes Polisi Kusumo Wahyu Bintoro yang sebelumnya menjabat sebagai Analisis Kebijakan Madya Bidang Keamanan Negara (Kamneg) Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri.
Kemudian Wakapolres Metro Jakarta Barat diemban oleh AKBP Tri Suhartanto yang sebelumnya menjabat Kapolres Cimahi, Polda Jawa Barat.
Wakapolres Metro Bekasi Kota dijabat oleh AKBP Bayu Pratama Gubunagi yang sebelumnya Kapolres Jember, Polda Jawa Timur (Jaktim).
Untuk Wakapolres Metro Jakarta Timur saat ini dijabat oleh AKBP Agung Nugroho yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pacitan, Polda Jatim.
Polri kembali melakukan mutasi terhadap 1.255 personel pada jajaran perwira tinggi dan perwira menengah.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa mutasi tersebut termuat dalam enam surat telegram yang diterbitkan pada 12 Maret 2025.
Sandi mengatakan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi dan strategi penguatan kelembagaan.
"Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dirlantas Polda Metro Jaya jadi Wakapolda Jateng