Labuan Bajo (ANTARA) - Pemkab Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) mendorong wisatawan mancanegara (wisman) yang berwisata ke Labuan Bajo agar mengunjungi sejumlah destinasi wisata di luar kawasan Taman Nasional Komodo (TNK). 

"Kita agak sedikit sulit karena yang pasti MICE (Meetings, Incentives, Conventions and Exhibitions) berkurang, mau tidak mau kami memaksimalkan kunjungan wisatawan asing karena kalau saya lihat statistik kunjungan wisatawan asing itu cukup besar, triwulan satu 2024 terhadap triwulan satu tahun ini cukup tinggi terutama ke TNK," kata Sekertaris Daerah (Sekda) Manggarai Barat Fransiskus S Sodo dihubungi di Labuan Bajo, Kamis. 

Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) mencatat kunjungan wisman ke TNK selama dua tahun terakhir mengalami peningkatan. Pada tahun 2024 tercatat wisman yang berkunjung ke TNK sebanyak 226.948 orang dari total 334.206 orang wisatawan, mengalami kenaikan dari tahun 2023 dimana jumlah kunjungan wisman sebanyak 116.392 orang dari total 300.488 kunjungan wisatawan. 

Fransiskus menjelaskan kunjungan wisman ke Labuan Bajo diperkirakan akan bertambah terlebih karena terdapat dua rute penerbangan internasional langsung dari Malaysia dan Singapura pada tahun 2025.

"Sebelum pandemi COVID-19 proporsi kunjungan wisatawan asing lebih tinggi daripada domestik, setelah COVID-19 domestik lebih tinggi, sekarang wisatawan asing naik lagi dan yang pasti kemungkinan akan lebih tinggi karena adanya penerbangan internasional," ungkapnya. 

Selain berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di Kota Labuan Bajo, kata dia, para wisatawan juga diajak untuk berkunjung ke desa wisata di sekitar Labuan Bajo yang telah ditata oleh Pemkab Manggarai Barat yang dinilai memiliki atraksi alam dan budaya yang menarik. 

"Jadi distribusi wisatawan ke desa wisata itu isu besar karena yang berkunjung ke TNK dan ke wisata daratan jumlahnya berbanding jauh," katanya. 

Pemkab Manggarai Barat juga mendorong BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) agar membangun port wisata agar dapat disinggahi kapal pesiar yang selama ini hanya berkunjung ke kawasan TNK. 

"Karena mereka ada rencana untuk itu, karena kalau kapal pesiar bisa bersandar di sana berarti potensi Labuan Bajo dan sekitarnya bisa lebih dikunjungi," katanya. 

Sebelumnya, Pemkab Manggarai Barat melalui Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Disparekrafbud) setempat mencatat kunjungan wisatawan sepanjang tahun 2024 mencapai 411.349 orang. 

Data jumlah kunjungan yang tercatat itu berdasarkan rekapitulasi kunjungan dalam setahun di Balai Taman Nasional Komodo dan sejumlah destinasi wisata di Labuan Bajo.

Jumlah wisatawan tahun 2024 itu terdiri atas wisatawan nusantara 181.586 orang dan wisatawan mancanegara 229.763 orang.

Destinasi wisata di Labuan Bajo yang dikelola pemerintah daerah, yakni Gua Batu Cermin, Gua Rangko, snorkeling dan diving di perairan laut Manggarai Barat, Air Terjun Cunca Wulang dan Puncak Waringin.


Pewarta : Gecio Viana
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2025