Labuan Bajo (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena mendorong para aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu untuk membeli berbagai produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dijual di gerai NTT Mart.

"Pembeli paling utama dari produk UMKM ini adalah ASN, ASN harus menjadi pendorong ekonomi lokal," katanya di Labuan Bajo, Minggu.

Ia menyampaikan hal tersebut dalam peluncuran NTT Mart by Dekranasda Manggarai Barat di Labuan Bajo. NTT Mart merupakan salah satu program inovasi Pemprov NTT untuk memudahkan pelaku UMKM lokal untuk memasarkan berbagai produknya.

Gubernur yang akrab disapa Melki Laka Lena itu menjelaskan akan membuat produk hukum sebagai landasan untuk mewajibkan para ASN di lingkup Pemprov NTT untuk membeli produk UMKM.

"Nanti kami koordinasi dengan teman-teman pada otoritas hukum kepada menteri hukum, teman-teman DPRD apakah cukup pakai peraturan gubernur, peraturan bupati atau peraturan daerah," ujar Melki Laka Lena.

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena saat mengunjungi salah satu gerai NTT Mart by Dekranasda Manggarai Barat di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). (ANTARA/Gecio Viana)

Melki Laka Lena menyebut para ASN diwajibkan untuk membeli produk UMKM dengan jumlah transaksi minimal Rp100 ribu.

Ia menargetkan total transaksi NTT Mart dalam satu bulan bisa mencapai Rp150 miliar hingga Rp200 miliar. Target total transaksi itu mengacu pada ribuan ASN lingkup Pemprov NTT yang tersebar di seluruh NTT.

"Kalau saya total se-NTT ini jumlah ASN sekitar 150 ribu orang, berarti ada Rp150 miliar menuju Rp200 milyar bisa berputar hanya untuk di NTT Mart se-NTT," katanya.

Namun demikian, ia menekankan kebijakan tersebut akan dilaksanakan secara menyeluruh jika gerai NTT Mart telah beroperasi dengan ketersediaan produk UMKM yang cukup.

"Tapi kami pastikan bahwa sebelum peraturan itu berlaku kami sudah memulai, di Pemprov NTT itu sekarang ada kewajiban untuk membeli produk produk di NTT Mart dan itu sudah diketahui pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD)," katanya.

Lebih lanjut, NTT Mart di Kota Labuan Bajo menjadi gerai ke-10 yang Pemprov NTT. Terdapat sebanyak 22 kabupaten/kota yang menjadi target lokasi gerai NTT Mart.

Gubernur Melki Laka Lena mendorong agar 22 gerai NTT Mart segera terbentuk di akhir tahun 2025.

"Program ini harus jalan cepat, kita bagi tim, kita selesaikan wilayah-wilayah yang tersisa dalam waktu dekat, sebelum 31 Desember, sehingga tahun ini bisa kita tutup dengan NTT Mart berdiri di seluruh NTT," katanya.


Pewarta : Gecio Viana
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2025