Kupang (ANTARA) - Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi Nusa Tenggara Timur meminta para pendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin tetap tenang dalam menyikapi hasil Pemilu 2019.
"Kami imbau para pendukung tetap tenang, dan merayakan kemenangan ini secara tertib dan damai," kata Wakil Ketua 1 TKD Provinsi NTT Jokowi-Ma'ruf Amin, Melkiades Laka Lena di Kupang, Rabu (17/4).
Ia mengatakan, hasil laporan dari daerah-daerah dan berbagai lembaga survei yang diperoleh menunjukkan angka kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di NTT mencapai sekitar 90 persen.
Menurutnya, perolehan suara ini telah melampaui target yang ditetapkan bersama para partai pendukung dan relawan sebesar 85 persen.
Selain itu, lanjutnya, hasil penghitungan cepat (quick count) secara nasional dari sejumlah lembaga survei untuk sementara juga menunjukkan kemenangan dengan perolehan suara di atas 50 persen.
"Tapi kami minta para pendukung agar jangan membuat perayaan kemenangan, karena berpotensi menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat," katanya.
Pihaknya mengajak para pendukung agar secara bersama-sama menjaga dan mengawal proses penghitungan suara dari tingkat TPS ke PPK, selanjutnya ke KPU kabupaten/kota dan KPU provinsi sehingga suara pendukung tetap aman dan selamat.
Indonesia menggelar pemilu serentak tahun 2019 pada Rabu (17/4) untuk memilih presiden dan wakil presiden periode 2019-2014, yang diikuti dua pasangan calon yakni nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Selain itu, bersamaan juga dengan pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Baca juga: Jokowi-Ma'ruf Amin unggul 90 persen di NTT
Baca juga: Jokowi-Ma'ruf menang versi hitung cepat LSI Denny JA