Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menilai bahwa rencana kehadiran maskapai penerbangan Air Asia di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, akan mempercepat Komodo menjadi Bandara Internasional, setelah El Tari di Kupang.
"Kami yakin jika Air Asia sudah beroperasi tentu akan membawa banyak wisatawan mancanegara ke Labuan Bajo.Tak hanya itu, kehadiran Air Asia juga akan mendorong pemerintah mempercepat meningkatkan status Komodo menjadi bandara Internasional," kata Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula saat dihubungi Antara dari Kupang, Jumat (10/5).
Air Asia adalah sebuah maskapai penerbangan berbiaya murah yang berpusat di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Air Asia sendiri adalah maskapai swasta terbesar di Malaysia yang berencana akan membuka rute penerbangan ke Labuan Bajo, Manggarai Barat di Pulau Flores, NTT.
Ia mengatakan bahwa dengan penerbangan berbiaya murah, pengembangan rute itu diharapkan akan dapat lebih mendorong kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo.
Tak hanya wisatawan domestik saja, tapi juga wisatawan dari mancanegara dengan pasar-pasar utama di luar negeri, seperti Malaysia, India, Australia, dan China juga diharapkan dapat meningkat.
Bupati Agustinus menambahkan bahwa kehadiran Air Asia juga sangat positif, jika dikaitkan dengan keputusan manajeman maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang tidak tiap hari ke Labuan Bajo dari Jakarta (PP).
Baca juga: NTT Berharap AirAsia ke Labuan Bajo
"Namun saya pahami untuk merealisasikan pengembangan rute baru ini, butuh proses administrasi yang panjang termasuk di antaranya slot penerbangan," ujarnya..
Namun, dalam pertemuan dengan pihak manajemen Maskapai penerbangan Air Asia sudah diketahui jenis pesawat dan jumlah total kursi di pesawat Air Asia yang akan dibuka di Labuan Bajo.
"Tipe pesawat yang digunakan A320 dengan kapasitas 180 kursi. Saat ini proses pengurusan administrasi masih berjalan. Ini menurut manajemen Air Asia," ujar dia. Bupati Manggara Barat berharap agar tak ada kendala dalam proses pembukaan rute baru Air Asia ke Labuan Bajo itu.
Baca juga: Mulai Juli 2019, Air Asia akan layani rute Denpasar-Labuan Bajo
"Kami yakin jika Air Asia sudah beroperasi tentu akan membawa banyak wisatawan mancanegara ke Labuan Bajo.Tak hanya itu, kehadiran Air Asia juga akan mendorong pemerintah mempercepat meningkatkan status Komodo menjadi bandara Internasional," kata Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula saat dihubungi Antara dari Kupang, Jumat (10/5).
Air Asia adalah sebuah maskapai penerbangan berbiaya murah yang berpusat di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Air Asia sendiri adalah maskapai swasta terbesar di Malaysia yang berencana akan membuka rute penerbangan ke Labuan Bajo, Manggarai Barat di Pulau Flores, NTT.
Ia mengatakan bahwa dengan penerbangan berbiaya murah, pengembangan rute itu diharapkan akan dapat lebih mendorong kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo.
Tak hanya wisatawan domestik saja, tapi juga wisatawan dari mancanegara dengan pasar-pasar utama di luar negeri, seperti Malaysia, India, Australia, dan China juga diharapkan dapat meningkat.
Bupati Agustinus menambahkan bahwa kehadiran Air Asia juga sangat positif, jika dikaitkan dengan keputusan manajeman maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang tidak tiap hari ke Labuan Bajo dari Jakarta (PP).
Baca juga: NTT Berharap AirAsia ke Labuan Bajo
"Namun saya pahami untuk merealisasikan pengembangan rute baru ini, butuh proses administrasi yang panjang termasuk di antaranya slot penerbangan," ujarnya..
Namun, dalam pertemuan dengan pihak manajemen Maskapai penerbangan Air Asia sudah diketahui jenis pesawat dan jumlah total kursi di pesawat Air Asia yang akan dibuka di Labuan Bajo.
"Tipe pesawat yang digunakan A320 dengan kapasitas 180 kursi. Saat ini proses pengurusan administrasi masih berjalan. Ini menurut manajemen Air Asia," ujar dia. Bupati Manggara Barat berharap agar tak ada kendala dalam proses pembukaan rute baru Air Asia ke Labuan Bajo itu.
Baca juga: Mulai Juli 2019, Air Asia akan layani rute Denpasar-Labuan Bajo