Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo yang berulang tahun ke-58 pada Jumat (21/6/2019) berharap dapat terus memperbaiki kondisi bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik dan bermartabat.
"Yang sudah dikerjakan lima tahun yang lalu dikoreksi, dievaluasi kemudian ke depannya kita perbaiki," kata Presiden ditemui di rumah makan Mang Engking, Jakarta pada Jumat (21/6).
Menurut Presiden Jokowi, bangsa Indonesia juga perlu merenungi apa yang akan dilakukan untuk membangun bangsa pada lima tahun yang akan datang. Sejumlah awak media yang turut dalam rombongan kepresidenan memberikan kue ulang tahun beserta lilinnya.
Namun, Presiden Jokowi mengaku tidak pernah merayakan ulang tahunnya. Warga yang berada di rumah makan itu pun memanfaatkan kesempatan untuk berswafoto dan menjabat tangan sang Presiden.
Sebelumnya, pria kelahiran Surakarta pada 21 Juni 1961 itu juga telah menyelawat putra Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, M Irfan, yang meninggal akibat kecelakaan kendaraan roda dua di Namibia, Afrika. Presiden tiba di rumah duka di Jalan Widya Chandra III pada sekitar pukul 09:30 WIB.
Usai agenda tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meninjau proses pembangunan landasan pacu di Bandara Soekarno Hatta dan menunaikan solat Jumat di Masjid Nurul Barkah.
Baca juga: Pandangan Presiden Jokowi tentang Indonesia 2024
Baca juga: Presiden Jokowi janji tambah 13 bendungan lagi untuk NTT
"Yang sudah dikerjakan lima tahun yang lalu dikoreksi, dievaluasi kemudian ke depannya kita perbaiki," kata Presiden ditemui di rumah makan Mang Engking, Jakarta pada Jumat (21/6).
Menurut Presiden Jokowi, bangsa Indonesia juga perlu merenungi apa yang akan dilakukan untuk membangun bangsa pada lima tahun yang akan datang. Sejumlah awak media yang turut dalam rombongan kepresidenan memberikan kue ulang tahun beserta lilinnya.
Namun, Presiden Jokowi mengaku tidak pernah merayakan ulang tahunnya. Warga yang berada di rumah makan itu pun memanfaatkan kesempatan untuk berswafoto dan menjabat tangan sang Presiden.
Sebelumnya, pria kelahiran Surakarta pada 21 Juni 1961 itu juga telah menyelawat putra Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, M Irfan, yang meninggal akibat kecelakaan kendaraan roda dua di Namibia, Afrika. Presiden tiba di rumah duka di Jalan Widya Chandra III pada sekitar pukul 09:30 WIB.
Usai agenda tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meninjau proses pembangunan landasan pacu di Bandara Soekarno Hatta dan menunaikan solat Jumat di Masjid Nurul Barkah.
Baca juga: Pandangan Presiden Jokowi tentang Indonesia 2024
Baca juga: Presiden Jokowi janji tambah 13 bendungan lagi untuk NTT