Kupang (ANTARA) - Satu unit helikopter bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) secara resmi mulai beroperasi di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (17/2).

Bantuan satu unit Helikopter dari BNPB itu merupakan hasil tindak lanjut dari tujuh arahan Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo pada 20 Januari 2020 terkait percepatan pembangunan pariwisata Labuan Bajo .

Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dulla saat meresmikan pengoperasian helikopter bantuan pemerintah pusat itu menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kepala BNPB Doni Monardo yang telah mengalokasikan bantuan satu unit Helikopter untuk daerah itu.

"Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Manggarai Barat menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah membantu satu unit helikopter untuk daerah ini. Kami sangat terharu dan bangga atas perhatian pemerintah pusat terhadap daerah ini," kata Bupati Agustinus Ch Dulla.

Ia mengatakan, helikopter bantuan pemerintah pusat itu diperuntukkan untuk kepentingan operasi penanggulangan bencana apabila terjadi peristiwa bencana alam di wilayah ujung barat Pulau Flores tersebut.

Baca juga: Satu unit helikopter untuk BPBD Manggarai Barat


"Helikopter ini untuk kepentingan operasi pemantauan melalui udara apabila terjadi kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Komodo maupun bencana alam lainnya yang terjadi di Kabupaten Manggarai Barat," kata Agustinus Ch Dulla, Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Agustinus Ch Dulla (kedua dari kanan) melihat kondisi helikopter bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (17/2/2020) (Antara/HO-Pemkab Manggarai Barat)

Sementara itu perwakilan BNPB Sigit mengatakan, bantuan satu unit helikopter sesuai arahan Presiden Joko Widodo guna mendukung pembangunan sektor pariwisata di Manggarai Barat yang ditetapkan sebagai kawasan wisata super premium kelas dunia.

"Kehadiran kami di Manggarai Barat untuk memberikan rasa aman kepada wisatawan selama berkunjung ke Labuan Bajo maupun Pulau Komodo dan sekitarnya," kata Sigit.

Menurut dia, helikopter itu nantinya dipakai untuk mendukung operasi kebencanaan, khususnya untuk SAR dan evakuasi media, baik kepada Wisatawan maupun masyarakat yang berada di pulau- pulau terpencil.

Selain itu menurut Sigit, helikopter juga dapat dimanfaatkan untuk mendukung distribusi logistik di kawasan terisolir yang sulit diakses transportasi darat maupun laut di daerah itu.

"Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat tidak perlu memikirkan biaya operasional helikopter ini karena semuannya menjadi tangung jawab pemerintah pusat," ujar Sigit.

Kegiatan peresmian helikopter bantuan pemerintah pusat itu berlangsung di halaman Kantor Bupati Manggarai Barat disaksikan sejumlah pejabat serta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.

Pengoperasian helikopter itu diawali dengan upacara doa dipimpin Romo Lorens Sopang,Pr serta pemercikan air berkat ke helikopter agar bebas dari malapetaka.

Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dulla bersama sejumlah pejabat setempat kemudian menaiki helikopter itu untuk melakukan patroli udara di kawasan Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat. 

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Copyright © ANTARA 2024