Kupang (ANTARA) - Provinsi Nusa Tenggara Timur akan mendapat bantuan alat laboratorium Tes Cepat Molekuler (TCM) untuk digunakan dalam pemeriksaan swab pasien COVID-19 di provinsi berbasis kepulauan ini.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Dominikus Minggu Mere dalam keterangan pers di Kupang, Senin, (4/5) malam.

Ia mengatakan, Tes Cepat Molekuler (TCM) selama ini digunakan dalam pemeriksaan swab pasien TBC yang juga menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) seperti yang dilakukan bagi pasien COVID-19.

"Berdasarkan komunikasi dengan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto bahwa NTT juga mendapat bantuan alat laboratorium TCM," kata Dominikus.

Baca juga: Pemerintah NTT sebut warga mulai proaktif lakukan pemeriksaan COVID-19
Baca juga: Menanti beroperasinya laboratorium pemeriksaan swab di Kupang

Ia mengatakan, peralatan TCM akan dilengkapi dengan fasilitas yang lebih lengkap sehingga dapat digunakan untuk pemeriksaan spesimen COVID-19.

Menurut dia, menghindari terjadinya penularan virus terhadap petugas yang melakukan pemeriksaan swab COVID-19 maupun spesimen yang diperiksa tidak terkontaminasi, maka dibutuhkan alat bioseti kabinet sehingga dipastikan alat tersebut aman bagi petugas.

"Kami rencanakan beberapa rumah sakit di NTT yang telah memiliki alat TCM akan diinstal sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pemeriksaan swab COVID-19 dan aman bagi petugas kesehatan," kata Dominikus.

Menurut dia beberapa rumah sakit yang segera memiliki fasilitas TCM dengan peralatan yang lebih memadai seperti di Pulau Flores yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) TC Hilers, Maumere di Kabupaten Sikka, RSUD Ende di Kabupaten Ende serta beberapa rumah sakit lainnya di Pulau Flores.

Baca juga: Ratusan warga Manggarai Barat kontak dekat dengan pasien COVID-19

Sementara di Pulau Timor tambah Dominikus, akan ditempatkan di Rumah Sakit Umum Atambua di Kabupaten Belu, sedangkan di Pulau Sumba ditempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Umbu Rara Meha, Waingapu, Kabupaten Sumba Timur. 

 

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024