Kupang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, dr. Meserasi Ataupah, Kamis, (17/9) mengatakan sebanyak empat pasien COVID-19 di provinsi tersebut dinyatakan sembuh setelah sempat terpapar virus corona jenis baru itu.
Ia mengatakan keempat pasien yang dinyatakan sembuh itu berasal dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores.
Dengan penambahan empat pasien yang sembuh maka jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di NTT sudah mencapai 180 orang dari 313 pasien terkonfirmasi positf COVID-19.
Sedangkan pasien COVID-19 yang sedang dalam perawatan medis tercatat 128 orang tersebar di 9 kabupaten/kota di NTT.
"Sampai dengan saat ini ada lima orang yang sudah meninggal dunia di NTT karena terpapar COVID-19," tegasnya.
Baca juga: Pasien COVID di NTT tembus 313 orang
Baca juga: Sejumlah personel TNI-AD di Flores Timur positif COVID-19
Meserasi Ataupah berharap, masyarakat NTT terus menjaga kondisi kesehatan dengan lebih banyak mengkonsumsi berbagai makanan bergizi guna meningkatkan daya tahan tubuh.
"Kami juga mendorong masyarakat NTT untuk lebih serius mentaati aturan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19," tegas Meserasi Ataupah.
Ia mengatakan keempat pasien yang dinyatakan sembuh itu berasal dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores.
Dengan penambahan empat pasien yang sembuh maka jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di NTT sudah mencapai 180 orang dari 313 pasien terkonfirmasi positf COVID-19.
Sedangkan pasien COVID-19 yang sedang dalam perawatan medis tercatat 128 orang tersebar di 9 kabupaten/kota di NTT.
"Sampai dengan saat ini ada lima orang yang sudah meninggal dunia di NTT karena terpapar COVID-19," tegasnya.
Baca juga: Pasien COVID di NTT tembus 313 orang
Baca juga: Sejumlah personel TNI-AD di Flores Timur positif COVID-19
Meserasi Ataupah berharap, masyarakat NTT terus menjaga kondisi kesehatan dengan lebih banyak mengkonsumsi berbagai makanan bergizi guna meningkatkan daya tahan tubuh.
"Kami juga mendorong masyarakat NTT untuk lebih serius mentaati aturan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19," tegas Meserasi Ataupah.