Kupang (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi mengapresiasi kinerja PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT dalam meningkatkan rasio elektrifikasi listrik di provinsi itu yang hingga kini mencapai 87 persen.
"Saat kami dilantik tahun 2018, rasio elektrifikasi kita 61 persen tapi per hari ini kira sudah mencapai 87 persen," katanya saat memberikan sambutan dalam rapat kerja bersama jajaran PLN UIW NTT dan para mitra secara virtual di Kupang, Kamis, (18/2).
Di sisi lain rasio desa berlistrik sudah mencapai 95,2 persen sehingga menunjukkan kemajuan yang luar biasa, kata Nae Soi dalam rapat kerja bertema Eksekusi Program Kerja 2021 Berbasis Risiko.
Ia mengatakan pembangunan jaringan listrik ke desa-desa di NTT menghadapi medan yang cukup menantang namun bisa dilalui berkat kerja keras PLN.
Selain itu kerja sama dengan pemerintah daerah dan mitra terkait juga berjalan dengan baik sehingga progres pembangunan terus berjalan di lapangan, katanya.
"Saya pernah lihat perjuangan petugas yang memasang listrik juga harus beradu argumen dengan orang-orang di jalan dan yang punya tanah," katanya.
Baca juga: Rasio elektrifikasi Flores Timur-Lembata capai 100 persen
Lebih lanjut, Wagub meminta PLN setempat untuk menyelaraskan tugas melayani masyarakat dan melakukan terobosan-terobosan agar perusahaan negara ini tetap eksis dan mendapatkan keuntungan.
"Di satu pihak harus cari untung dan di pihak lain harus mewujudkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat serta memenuhi hak-hak konsumen," katanya.
Baca juga: PLN pasok listrik tingkatkan produksi petani buah di TTU
Ia menambahkan PLN turut berkontribusi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pasokan listrik yang handal. Oleh karena itu ia meminta agar pelayanan listrik terus ditingkatkan ke depan.
"Saat kami dilantik tahun 2018, rasio elektrifikasi kita 61 persen tapi per hari ini kira sudah mencapai 87 persen," katanya saat memberikan sambutan dalam rapat kerja bersama jajaran PLN UIW NTT dan para mitra secara virtual di Kupang, Kamis, (18/2).
Di sisi lain rasio desa berlistrik sudah mencapai 95,2 persen sehingga menunjukkan kemajuan yang luar biasa, kata Nae Soi dalam rapat kerja bertema Eksekusi Program Kerja 2021 Berbasis Risiko.
Ia mengatakan pembangunan jaringan listrik ke desa-desa di NTT menghadapi medan yang cukup menantang namun bisa dilalui berkat kerja keras PLN.
Selain itu kerja sama dengan pemerintah daerah dan mitra terkait juga berjalan dengan baik sehingga progres pembangunan terus berjalan di lapangan, katanya.
"Saya pernah lihat perjuangan petugas yang memasang listrik juga harus beradu argumen dengan orang-orang di jalan dan yang punya tanah," katanya.
Baca juga: Rasio elektrifikasi Flores Timur-Lembata capai 100 persen
Lebih lanjut, Wagub meminta PLN setempat untuk menyelaraskan tugas melayani masyarakat dan melakukan terobosan-terobosan agar perusahaan negara ini tetap eksis dan mendapatkan keuntungan.
"Di satu pihak harus cari untung dan di pihak lain harus mewujudkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat serta memenuhi hak-hak konsumen," katanya.
Baca juga: PLN pasok listrik tingkatkan produksi petani buah di TTU
Ia menambahkan PLN turut berkontribusi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pasokan listrik yang handal. Oleh karena itu ia meminta agar pelayanan listrik terus ditingkatkan ke depan.