Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis meresmikan Bandara Pantar yang terletak di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk meningkatkan konektivitas ke wilayah tersebut.
Dalam peresmian secara virtual dari Bandara Toraja, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Presiden Jokowi mengharapkan Bandara Pantar dapat menjadi alternatif infrastruktur penghubung ke Alor, terutama jika penggunaan moda laut tidak memungkinkan.
“Ini juga sebuah bandara yang sangat penting, sehingga kalau cuaca lewat laut kurang bersahabat, bisa gunakan bandara ini,” ujar Presiden Jokowi.
Bandara Pantar dibangun sejak 2014 dan sudah beroperasi saat ini. Setiap tahun Bandara Pantar mampu melayani 35 ribu penumpang pesawat.
Presiden Jokowi berharap Bandara Pantar dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Alor, NTT.
“Dan menciptakan lebih banyak lagi lapangan kerja dan memicu menghidupkan sentra-sentra ekonomi baru,” ujar Presiden Jokowi.
Di kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga meresmikan Bandara Toraja, Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Baca juga: Presiden Jokowi tegaskan tidak ada kata lelah pulihkan kesehatan masyarakat
Baca juga: Presiden Jokowi: BPPT harus jadi pusat kecerdasan teknologi Indonesia
Presiden resmikan Bandara Pantar di Alor
Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, dan akan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan pesawat khusus ATR 72-600 menuju Bandar Udara Toraja, Kabupaten Tana Toraja, Kamis (18/3/2021). ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Laily Rachev/am.