Jakarta (ANTARA) - GoPay memperkenalkan fitur Auto Invest di platform investasi emas di aplikasi Gojek, GoInvestasi, bekerja sama dengan Pluang. Melalui fitur ini, investor dapat mengatur jumlah pembelian emas secara otomatis baik secara mingguan dan bulanan melalui pemotongan saldo GoPay.
"Aktivitas yang padat tidak lagi menjadi halangan untuk berinvestasi yang rutin. Dengan fitur autoinvest, investor semakin mudah dan nyaman berinvestasi emas tanpa perlu terus memantau smartphone mereka. Investor juga memiliki fleksibilitas dalam mengatur dan memberhentikan fitur ini kapan saja," kata Head of Marketing GoPay Fibriyani Elastria, melalui keterangannya, Selasa, (20/4).
Ada pun cara menggunakan fitur autoinvest di GoInvestasi. Pertama, investor hanya perlu membuka aplikasi Gojek dan klik menu GoInvestasi di halaman Home, lalu klik pilihan “Auto-Investasi Emas”.
Kedua, investor bisa memilih metode pemotongan saldo GoPay secara otomatis. Pada tahap ini, investor bisa memilih pemotongan saldo GoPay berdasarkan jumlah gram emas atau besaran nominal rupiah tertentu dengan pembelian minimal 0,01 gram emas atau setara Rp9 ribuan harga emas saat ini.
Selanjutnya, investor bisa memilih jadwal pemotongan saldo secara mingguan atau bulanan. Investor tidak akan dibebankan biaya apapun selama bertransaksi menggunakan fitur autoinvest di GoInvestasi.
Fitur autoinvest ini merupakan pengembangan dari menu GoInvestasi, kolaborasi antara Gojek dan Pluang dalam mendukung inklusi keuangan dengan menyediakan layanan keuangan yang dapat mudah diakses oleh seluruh kalangan masyarakat.
Kerja sama tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat, terbukti dari peningkatan transaksi di GoInvestasi yang melesat tajam selama tahun 2020. Hal tersebut juga berdampak terhadap pertumbuhan jumlah pengguna aplikasi Pluang, yang pada 2020 lalu bertambah hingga 20 kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Para investor juga dapat mengikuti “4 Weeks Challenge #InvestasiEmas” yang berlangsung dari tanggal 12 April-12 Mei 2021, dengan minimal pembelian 0,05 gram per minggunya. Investor hanya perlu membagikan cerita investasinya di Instagram Story dan tag akun @pluang_id.
Baca juga: Facebook siapkan fitur berbasis podcast dan Soundbites
Baca juga: Tips melindungi data pribadi saat gunakan jasa keuangan digital
"Aktivitas yang padat tidak lagi menjadi halangan untuk berinvestasi yang rutin. Dengan fitur autoinvest, investor semakin mudah dan nyaman berinvestasi emas tanpa perlu terus memantau smartphone mereka. Investor juga memiliki fleksibilitas dalam mengatur dan memberhentikan fitur ini kapan saja," kata Head of Marketing GoPay Fibriyani Elastria, melalui keterangannya, Selasa, (20/4).
Ada pun cara menggunakan fitur autoinvest di GoInvestasi. Pertama, investor hanya perlu membuka aplikasi Gojek dan klik menu GoInvestasi di halaman Home, lalu klik pilihan “Auto-Investasi Emas”.
Kedua, investor bisa memilih metode pemotongan saldo GoPay secara otomatis. Pada tahap ini, investor bisa memilih pemotongan saldo GoPay berdasarkan jumlah gram emas atau besaran nominal rupiah tertentu dengan pembelian minimal 0,01 gram emas atau setara Rp9 ribuan harga emas saat ini.
Selanjutnya, investor bisa memilih jadwal pemotongan saldo secara mingguan atau bulanan. Investor tidak akan dibebankan biaya apapun selama bertransaksi menggunakan fitur autoinvest di GoInvestasi.
Fitur autoinvest ini merupakan pengembangan dari menu GoInvestasi, kolaborasi antara Gojek dan Pluang dalam mendukung inklusi keuangan dengan menyediakan layanan keuangan yang dapat mudah diakses oleh seluruh kalangan masyarakat.
Kerja sama tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat, terbukti dari peningkatan transaksi di GoInvestasi yang melesat tajam selama tahun 2020. Hal tersebut juga berdampak terhadap pertumbuhan jumlah pengguna aplikasi Pluang, yang pada 2020 lalu bertambah hingga 20 kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Para investor juga dapat mengikuti “4 Weeks Challenge #InvestasiEmas” yang berlangsung dari tanggal 12 April-12 Mei 2021, dengan minimal pembelian 0,05 gram per minggunya. Investor hanya perlu membagikan cerita investasinya di Instagram Story dan tag akun @pluang_id.
Baca juga: Facebook siapkan fitur berbasis podcast dan Soundbites
Baca juga: Tips melindungi data pribadi saat gunakan jasa keuangan digital