Jakarta (ANTARA) - Barcelona berhasil mengalahkan Getafe 5-2 dalam laga lanjutan Liga Spanyol pekan ke-31 di Camp Nou pada Jumat dini hari WIB, demikian catatan laman resmi Liga Spanyol.
Lionel Messi tampil gemilang dalam pertandingan tersebut dengan membuat dua gol dan satu assist. Blaugrana tampil sangat dominan sepanjang laga.
Klub Katalunya tersebut mencatatkan penguasaan bola sebesar 80,5 persen dibanding milik Getafe dengan hanya 19,5 persen.
Barcelona mampu mencetak lima gol di laga ini melalui brace Lionel Messi pada menit ke-8 dan 33, gol bunuh diri Sofian Chakla ke-28 serta torehan Ronald Araujo di menit 87, dan penalti Antoine Griezmann di menit 90+3.
Meski demikian, lini pertahanan Barcelona kebobolan dua gol dari minimnya tekanan Getafe.
Los Azulones mencetak gol bunuh diri Clement Lenglet dan penalti Enes Unal, meski hanya melepaskan satu tendangan tepat sasaran sepanjang 90 menit.
Barcelona sudah unggul cepat ketika laga baru berjalan delapan menit. Umpan terukur Sergio Busquets dari tengah lapangan mengarah ke Lionel Messi.
Lolos dari jebakan offside, Messi menusuk ke kotak penalti sebelum melepas tendangan akurat yang tidak dihalau David Soria. Barcelona unggul 1-0.
Namun, Getafe hanya butuh empat menit berselang untuk menyamakan kedudukan.
Gol ini berawal dari pergerakan Marc Cucurella di sisi kiri, lalu mengirimkan umpan silang yang disambar Angel Rodriguez mengenai Clement Lenglet. Bola berbelok arah dan mengecoh Marc-Andre ter Stegen dan kedudukan menjadi 1-1.
Pada menit ke-28, kesalahan Sofian Chakla harus dibayar mahal oleh Getafe. Chakla melepaskan backpass saat kiper Soria berusaha keluar dari sarangnya, tetapi umpannya justru masuk ke gawang sendiri.
Barcelona bisa menambah gol di menit ke-33 melalui kemampuan individu Messi.
Menerima sundulan dari Lenglet, Messi menyambar dengan sepakan voli keras, tetapi usaha pertamanya ini masih mengenai tiang. Bola muntah langsung dimanfaatkannya kembali untuk menjadi gol.
Skor 3-1 untuk keunggulan Barcelona ini bertahan hingga babak pertama tuntas.
Selepas jeda, Barcelona masih menguasai jalannya pertandingan. Namun, mereka banyak membuat kesalahan sendiri saat membangun serangan. Hal ini membuat mereka kesulitan menciptakan peluang berbahaya.
Pada menit ke-69, Getafe justru mampu mencuri kesempatan dengan berhasil mendapatkan hadiah penalti, setelah wasit menunjuk titik putih usai meninjau VAR akibat Ronald Araujo menginjak kaki Enes Unal.
Enes Unal sendiri yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik. Sepakannya mampu mengecoh Ter Stegen. Kedudukan menjadi 3-2.
Barcelona kembali memburu gol untuk mengamankan kemenangan mereka. Usaha mereka membuahkan hasil di menit ke-87.
Sepak pojok Messi bisa ditanduk Araujo untuk mengoyak gawang Getafe. Barcelona unggul 4-2.
Tuan rumah mendapat hadiah penalti di menit akhir laga, setelah Antoine Griezmann dilanggar oleh Chakla. Penyerang asal Prancis itu mampu mengonversi penalti ini menjadi gol dan skuad Ronald Koeman menutup laga dengan kemenangan 5-2.
Kemenangan ini membuat Barcelona mengumpulkan 68 angka di urutan ketiga. Mereka berjarak dua poin dari Real Madrid di posisi kedua dan lima angka dari Atletico Madrid di puncak klasemen.
Namun, Barcelona masih memiliki satu laga tunda. Sedangkan, Getafe masih tertahan di posisi ke-15 dengan 31 poin.
Susunan Permain:
Barcelona (3-5-2): Marc-Andre ter Stegen; Oscar Mingueza (Samuel Umtiti 76'), Gerard Pique (Ronald Araujo 46'), Clement Lenglet (Ilaix Moriba 46'), Jordi Alba; Sergi Roberto (Trincao 63'), Sergio Busquets, Frenkie de Jong; Lionel Messi, Antoine Griezmann, Pedri.
Getafe (4-3-3): David Soria; Juan Iglesias, Djene Dakonam, Sofian Chakla, Chema Rodriguez (Josete Miranda 76'); Damian Suarez, Nemanja Maksimovic (Mauro Arambarri 46'), Carles Alena (Sabit Abdulai 46'), Marc Cucurella (Amankwaa Akurugu 46'); Takefusa Kubo, Angel Rodriguez (Enes Unal 63').
Baca juga: Atletico kembali geser Real Madrid
Baca juga: Kata Koeman, Lionel Messi "orang terpenting" dalam sejarah Barcelona
Lionel Messi tampil gemilang dalam pertandingan tersebut dengan membuat dua gol dan satu assist. Blaugrana tampil sangat dominan sepanjang laga.
Klub Katalunya tersebut mencatatkan penguasaan bola sebesar 80,5 persen dibanding milik Getafe dengan hanya 19,5 persen.
Barcelona mampu mencetak lima gol di laga ini melalui brace Lionel Messi pada menit ke-8 dan 33, gol bunuh diri Sofian Chakla ke-28 serta torehan Ronald Araujo di menit 87, dan penalti Antoine Griezmann di menit 90+3.
Meski demikian, lini pertahanan Barcelona kebobolan dua gol dari minimnya tekanan Getafe.
Los Azulones mencetak gol bunuh diri Clement Lenglet dan penalti Enes Unal, meski hanya melepaskan satu tendangan tepat sasaran sepanjang 90 menit.
Barcelona sudah unggul cepat ketika laga baru berjalan delapan menit. Umpan terukur Sergio Busquets dari tengah lapangan mengarah ke Lionel Messi.
Lolos dari jebakan offside, Messi menusuk ke kotak penalti sebelum melepas tendangan akurat yang tidak dihalau David Soria. Barcelona unggul 1-0.
Namun, Getafe hanya butuh empat menit berselang untuk menyamakan kedudukan.
Gol ini berawal dari pergerakan Marc Cucurella di sisi kiri, lalu mengirimkan umpan silang yang disambar Angel Rodriguez mengenai Clement Lenglet. Bola berbelok arah dan mengecoh Marc-Andre ter Stegen dan kedudukan menjadi 1-1.
Pada menit ke-28, kesalahan Sofian Chakla harus dibayar mahal oleh Getafe. Chakla melepaskan backpass saat kiper Soria berusaha keluar dari sarangnya, tetapi umpannya justru masuk ke gawang sendiri.
Barcelona bisa menambah gol di menit ke-33 melalui kemampuan individu Messi.
Menerima sundulan dari Lenglet, Messi menyambar dengan sepakan voli keras, tetapi usaha pertamanya ini masih mengenai tiang. Bola muntah langsung dimanfaatkannya kembali untuk menjadi gol.
Skor 3-1 untuk keunggulan Barcelona ini bertahan hingga babak pertama tuntas.
Selepas jeda, Barcelona masih menguasai jalannya pertandingan. Namun, mereka banyak membuat kesalahan sendiri saat membangun serangan. Hal ini membuat mereka kesulitan menciptakan peluang berbahaya.
Pada menit ke-69, Getafe justru mampu mencuri kesempatan dengan berhasil mendapatkan hadiah penalti, setelah wasit menunjuk titik putih usai meninjau VAR akibat Ronald Araujo menginjak kaki Enes Unal.
Enes Unal sendiri yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik. Sepakannya mampu mengecoh Ter Stegen. Kedudukan menjadi 3-2.
Barcelona kembali memburu gol untuk mengamankan kemenangan mereka. Usaha mereka membuahkan hasil di menit ke-87.
Sepak pojok Messi bisa ditanduk Araujo untuk mengoyak gawang Getafe. Barcelona unggul 4-2.
Tuan rumah mendapat hadiah penalti di menit akhir laga, setelah Antoine Griezmann dilanggar oleh Chakla. Penyerang asal Prancis itu mampu mengonversi penalti ini menjadi gol dan skuad Ronald Koeman menutup laga dengan kemenangan 5-2.
Kemenangan ini membuat Barcelona mengumpulkan 68 angka di urutan ketiga. Mereka berjarak dua poin dari Real Madrid di posisi kedua dan lima angka dari Atletico Madrid di puncak klasemen.
Namun, Barcelona masih memiliki satu laga tunda. Sedangkan, Getafe masih tertahan di posisi ke-15 dengan 31 poin.
Susunan Permain:
Barcelona (3-5-2): Marc-Andre ter Stegen; Oscar Mingueza (Samuel Umtiti 76'), Gerard Pique (Ronald Araujo 46'), Clement Lenglet (Ilaix Moriba 46'), Jordi Alba; Sergi Roberto (Trincao 63'), Sergio Busquets, Frenkie de Jong; Lionel Messi, Antoine Griezmann, Pedri.
Getafe (4-3-3): David Soria; Juan Iglesias, Djene Dakonam, Sofian Chakla, Chema Rodriguez (Josete Miranda 76'); Damian Suarez, Nemanja Maksimovic (Mauro Arambarri 46'), Carles Alena (Sabit Abdulai 46'), Marc Cucurella (Amankwaa Akurugu 46'); Takefusa Kubo, Angel Rodriguez (Enes Unal 63').
Baca juga: Atletico kembali geser Real Madrid
Baca juga: Kata Koeman, Lionel Messi "orang terpenting" dalam sejarah Barcelona