Jakarta (ANTARA) - Twitter mulai menguji coba iklan untuk unggahan di Fleets, fitur unggahan temporer yang akan hilang dalam 24 jam.
Iklan di Fleets, seperti diberitakan Reuters, Rabu, (2/6) akan tampil satu layar penuh jika pengguna mengakses Twitter lewat ponsel.
Pengguna yang mengklik iklan di Fleets akan dialihkan ke situs resmi produk tersebut.
Twitter disebut meniru cara Facebook Inc dan Snap Inc dengan metode iklan di Fleets tersebut.
Kedua media sosial ini sudah lebih dulu menyelipkan iklan di platform Story, yang juga hilang dalam kurun waktu 24 jam.
Twitter beberapa waktu yang lalu menyatakan rencana mereka untuk menggandakan pendapatan tahunan perusahaan pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.
Salah satu upaya mereka untuk target tersebut adakan dengan memasukkan iklan di lebih banyak fitur baik di Twitter versi website maupun aplikasi.
Baca juga: Facebook dan Instagram sembunyikan jumlah like
Baca juga: Kominfo tanggapi kejadian penandaan massal tautan pornografi di Facebook
Iklan di Fleets, seperti diberitakan Reuters, Rabu, (2/6) akan tampil satu layar penuh jika pengguna mengakses Twitter lewat ponsel.
Pengguna yang mengklik iklan di Fleets akan dialihkan ke situs resmi produk tersebut.
Twitter disebut meniru cara Facebook Inc dan Snap Inc dengan metode iklan di Fleets tersebut.
Kedua media sosial ini sudah lebih dulu menyelipkan iklan di platform Story, yang juga hilang dalam kurun waktu 24 jam.
Twitter beberapa waktu yang lalu menyatakan rencana mereka untuk menggandakan pendapatan tahunan perusahaan pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.
Salah satu upaya mereka untuk target tersebut adakan dengan memasukkan iklan di lebih banyak fitur baik di Twitter versi website maupun aplikasi.
Baca juga: Facebook dan Instagram sembunyikan jumlah like
Baca juga: Kominfo tanggapi kejadian penandaan massal tautan pornografi di Facebook