Kupang (ANTARA) - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat mengabarkan Bupati Lembata Eliaser Yantji Sunur meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu.
"Saya baru menerima kabar bahwa Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur meninggal dunia," kata Viktor Bungtilu Laiskodat di Kupang, Sabtu (17/7).
Kabar meninggalnya Bupati Lembata dua periode itu disampaikan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dalam kegiatan peluncuran aplikasi perbankan Bank NTT di halaman Kantor Pusat Bank NTT di Kupang.
Gubernur Viktor sempat mengajak seluruh undangan yang hadir termasuk Wakil Gubernur NTT Josef A Nae Soi untuk mengheningkan cipta sebagai bentuk perkabungan dengan meninggaknya Bupati Lembata itu.
"Selamat jalan saudaraku Yantje Sunur," kata Viktor.
Sementara itu Kepala Biro Protokol dan Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu mengatakan, berdasarkan informasi dari Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola bahwa Bupati Lembata meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Kupang.
"Benar pak Bupati Lembata meninggal dunia. Kami belum tahu persis apakah beliau meninggal karena paparan COVID-19 atau tidak," kata Marius.
"Saya baru menerima kabar bahwa Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur meninggal dunia," kata Viktor Bungtilu Laiskodat di Kupang, Sabtu (17/7).
Kabar meninggalnya Bupati Lembata dua periode itu disampaikan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dalam kegiatan peluncuran aplikasi perbankan Bank NTT di halaman Kantor Pusat Bank NTT di Kupang.
Gubernur Viktor sempat mengajak seluruh undangan yang hadir termasuk Wakil Gubernur NTT Josef A Nae Soi untuk mengheningkan cipta sebagai bentuk perkabungan dengan meninggaknya Bupati Lembata itu.
"Selamat jalan saudaraku Yantje Sunur," kata Viktor.
Sementara itu Kepala Biro Protokol dan Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu mengatakan, berdasarkan informasi dari Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola bahwa Bupati Lembata meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Kupang.
"Benar pak Bupati Lembata meninggal dunia. Kami belum tahu persis apakah beliau meninggal karena paparan COVID-19 atau tidak," kata Marius.