Labuan Bajo, NTT (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Labuan Bajo kembali menggelar serbuan vaksinasi sebanyak 790 dosis  bagi warga setempat di Lapangan Apel Markas Komando Lanal Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Kami kembali melakukan serbuan vaksinasi untuk 790 orang. Ini vaksinasi kedua," kata Komandan Lanal (Danlanal) Labuan Bajo Letkol Laut (P) Roni, Roni ST, M.Tr. (Hanla)  di Labuan Bajo, Selasa, (31/8).

Menurut dia, masyarakat sangat antusias mengikuti layanan vaksinasi. Ia berharap kondisi tersebut dapat dipertahankan sehingga kekebalan kelompok (herd immunity) bisa segera tercapai.

Ia menjelaskan Lanal Labuan Bajo telah menyiapkan 2.000 dosis vaksin, baik vaksin pertama dan kedua bagi masyarakat Manggarai Barat dan pelaku perjalanan.

Pemberian vaksinasi tersebut akan dilakukan secara bertahap, sembari bekerja sama dengan berbagai pihak baik dari TNI, Polri, pemerintah, dan lembaga lainnya.

Ia menyebut, target vaksinasi tahap pertama yang diharapkan sebesar 20-30 persen. Sedangkan target vaksinasi tahap kedua bisa mencapai 50-60 persen.

Sebagai program nasional, pihaknya siap mempercepat cakupan vaksinasi di berbagai wilayah di Manggarai Barat. Menurutnya, percepatan vaksinasi perlu dilakukan oleh berbagai pihak agar pemenuhan kesehatan secara nasional bisa tercapai.

Diakuinya ada kendala yang dihadapi berupa ketidakpahaman masyarakat atas manfaat vaksin. Oleh karena itu, Lanal Labuan Bajo akan terus mengedukasi warga tentang pentingnya vaksin.

Ia menegaskan bahwa vaksin tidak sebatas syarat, melainkan untuk meningkatkan imunitas tubuh dan membantu program pemerintah.

"Kata kuncinya itu pemahaman dan edukasi. Tugas kita untuk memberi pemahaman kepada mereka agar mereka mengetahui betapa pentingnya vaksin untuk menyehatkan mereka. Bukan untuk kita. Semua kita lakukan untuk rakyat," demikian Roni.

Baca juga: Lanal Labuan Bajo gelar vaksinasi di Pulau Messah

Baca juga: Lanal Labuan Bajo donor darah wujud TNI AL peduli

Pewarta : Fransiska Mariana Nuka
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024