Ternate (ANTARA) - Tim sepak bola Maluku Utara (Malut) mengalahkan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan skor 2-1 pada laga perdana di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Selasa.
"Kami tentunya bangga dengan hasil perdana ini, karena berhasil meraih poin penuh atas NTT. Memang seluruh pemain bermain sangat bagus, memiliki ketenangan dan percaya diri sangat tinggi, dan hasilnya bisa menang," kata pelatih tim sepak bola Malut Rahmat Rivai saat dihubungi dari Ternate, Selasa (28/9).
Menurut dia, walaupun NTT berhasil menyamakaan kedudukan, namun para pemain tetap fokus, dan di menit akhir pertandingan mereka berhasil mencetak gol kemenangan.
Dia mengungkapkan kemenangan itu akan menjadi modal yang bagus untuk menghadapi laga selanjutnya melawan tuan rumah Papua.
"Hasil kemenangan laga perdana yang diraih ini menjadi modal untuk pertandingan selanjutnya, dan kami akan melakukan evaluasi, berbagai kekurangan akan dibenahi untuk melawan tuan rumah Papua," kata Rahmat Rivai yang juga mantan striker Persipura Jayapura tersebut.
Lebih lanjut, ia pun mengapresiasi perjuangan keras seluruh pemain yang telah tampil maksimal serta doa dan dukungan dari masyarakat Malut, sehingga mereka berhasil meraih kemenangan di laga perdana PON Papua.
Tim sepak bola Maluku Utara tampil di Stadion Mandala Kota Jayapura menghadapi tim Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan menang dengan skor 2-1. ANTARA/Abdul Fatah
Laga penyisihan grup A cabang olahraga sepak bola PON XX Papua itu berlangsung di Stadion Mandala, Kota Jayapura. Dalam laga tersebut, Malut tampil sebagai tim tamu menggunakan kostum hijau-hijau, dan terus mendobrak pertahanan NTT.
Hasilnya, di menit ke 3, Malut berhasil mencetak gol melalui pemain bernomor punggung 10, yakni sang kapten Ichlasul Qadri.
Unggul 1-0, kedua tim terus melancarkan serangan, namun hingga babak pertama usai, kedudukan tidak berubah untuk Malut.
Memasuki babak kedua, tim NTT bernafsu mencetak gol untuk menyamakan kedudukan. Blunder yang dilakukan kiper Maluku Utara, Andrian Hadi Daud, yang berlama-lama menahan bola, sehingga bola berhasil dicuri pemain NTT, dan dengan tenang kapten NTT, Ines Nau, mencetak gol di menit 72 untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Kedudukan 1-1 ini, membuat Malut terus menggempur pertahanan NTT untuk meraih poin penuh. Kemudian di menit ke-86, striker bernomor punggung 9, yaitu Sunawan Rusli, mencetak gol kemenangan dan mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk Maluku Utara.
Dengan waktu yang tersisa 4 menit, tim NTT tidak mampu mencetak gol untuk menyamai kedudukan. Wasit pun meniup peluit panjang sebagai tanda pertandingan berakhir. Malut unggul atas NTT dengan skor 2-1.
Dengan kemenangan ini, Malut memperoleh tiga poin dan berada di peringkat kedua klasemen sementara grup A, sedangkan Papua memimpin dengan raihan tiga poin, dan hanya unggul selisih gol dari Malut.
Pertandingan selanjutnya, Malut akan menghadapi tuan rumah Papua pada 1 Oktober di Stadion Mandala, Jayapura.
Baca juga: Papua dominasi perolehan medali emas cabang sepatu roda di hari pertama
Baca juga: Pengamat sebut PON jadi momentum tepat dongkrak pariwisata Papua
"Kami tentunya bangga dengan hasil perdana ini, karena berhasil meraih poin penuh atas NTT. Memang seluruh pemain bermain sangat bagus, memiliki ketenangan dan percaya diri sangat tinggi, dan hasilnya bisa menang," kata pelatih tim sepak bola Malut Rahmat Rivai saat dihubungi dari Ternate, Selasa (28/9).
Menurut dia, walaupun NTT berhasil menyamakaan kedudukan, namun para pemain tetap fokus, dan di menit akhir pertandingan mereka berhasil mencetak gol kemenangan.
Dia mengungkapkan kemenangan itu akan menjadi modal yang bagus untuk menghadapi laga selanjutnya melawan tuan rumah Papua.
"Hasil kemenangan laga perdana yang diraih ini menjadi modal untuk pertandingan selanjutnya, dan kami akan melakukan evaluasi, berbagai kekurangan akan dibenahi untuk melawan tuan rumah Papua," kata Rahmat Rivai yang juga mantan striker Persipura Jayapura tersebut.
Lebih lanjut, ia pun mengapresiasi perjuangan keras seluruh pemain yang telah tampil maksimal serta doa dan dukungan dari masyarakat Malut, sehingga mereka berhasil meraih kemenangan di laga perdana PON Papua.
Laga penyisihan grup A cabang olahraga sepak bola PON XX Papua itu berlangsung di Stadion Mandala, Kota Jayapura. Dalam laga tersebut, Malut tampil sebagai tim tamu menggunakan kostum hijau-hijau, dan terus mendobrak pertahanan NTT.
Hasilnya, di menit ke 3, Malut berhasil mencetak gol melalui pemain bernomor punggung 10, yakni sang kapten Ichlasul Qadri.
Unggul 1-0, kedua tim terus melancarkan serangan, namun hingga babak pertama usai, kedudukan tidak berubah untuk Malut.
Memasuki babak kedua, tim NTT bernafsu mencetak gol untuk menyamakan kedudukan. Blunder yang dilakukan kiper Maluku Utara, Andrian Hadi Daud, yang berlama-lama menahan bola, sehingga bola berhasil dicuri pemain NTT, dan dengan tenang kapten NTT, Ines Nau, mencetak gol di menit 72 untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Kedudukan 1-1 ini, membuat Malut terus menggempur pertahanan NTT untuk meraih poin penuh. Kemudian di menit ke-86, striker bernomor punggung 9, yaitu Sunawan Rusli, mencetak gol kemenangan dan mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk Maluku Utara.
Dengan waktu yang tersisa 4 menit, tim NTT tidak mampu mencetak gol untuk menyamai kedudukan. Wasit pun meniup peluit panjang sebagai tanda pertandingan berakhir. Malut unggul atas NTT dengan skor 2-1.
Dengan kemenangan ini, Malut memperoleh tiga poin dan berada di peringkat kedua klasemen sementara grup A, sedangkan Papua memimpin dengan raihan tiga poin, dan hanya unggul selisih gol dari Malut.
Pertandingan selanjutnya, Malut akan menghadapi tuan rumah Papua pada 1 Oktober di Stadion Mandala, Jayapura.
Baca juga: Papua dominasi perolehan medali emas cabang sepatu roda di hari pertama
Baca juga: Pengamat sebut PON jadi momentum tepat dongkrak pariwisata Papua