Kupang (ANTARA) - Ketua National Paralimpic Commitee (NPC) Nusa Tenggara Timur Victor Haning menargetkan kontingen NTT meraih tiga medali emas dalam ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua.
"Kami menargetkan tiga emas, dua perak dan dua perunggu pada Peparnas kali ini," katanya ketika dihubungi di Kupang, Jumat, (29/10).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan target perolehan medali kontingen NTT yang akan bertanding di Pepranas XVI Papua pada November 2021 mendatang.
Viktor menjelaskan target medali kali ini lebih kecil dibandingkan Peparnas XV di Jawa Barat pada 2016 lalu dengan perolehan lima medali emas, tiga perak, tiga perunggu.
Hal itu, kata dia, dikarenakan nomor-nomor olahraga yang menjadi andalan NTT tidak dipertandingkan lagi di Peparnas Papua seperti lari jarak pendek 100 meter, 200 meter, tunagrahita.
"Pada Peparnas sebelumnya kita menyabet tiga medali emas di nomor ini namun tidak dipertandingkan lagi di Peparnas Papua," katanya.
Selain itu, sekitar 80 persen atlet NTT yang akan berlaga di Peparnas Papua adalah atlet-atlet muda atau pemula.
Ia mengatakan pihaknya menampilkan banyak atlet pemula karena selain untuk bisa meraih prestasi baru juga untuk regenerasi atlet di NTT.
"Kami percaya bahwa altet-atlet muda ini bisa menampilkan yang terbaik karena dengan porsi latihan intensif hampir setahun ini," katanya.
Adapun NPC NTT akan membawa 27 atlet paralimpic (disabilitas) untuk bertanding di Peparnas Papua bersama 13 anggota ofisial. Para atlet akan bertanding untuk satu cabang olahraga yaitu atletik yang terdiri dari 49 nomor, masing-masing sesuai dengan jenis ketunaan.
Baca juga: KONI NTT apresiasi swasta beri hadiah atlet peraih medali PON
Baca juga: Johnny G. Plate hadiahkan bonus Rp1 miliar untuk atlet PON NTT
"Kami menargetkan tiga emas, dua perak dan dua perunggu pada Peparnas kali ini," katanya ketika dihubungi di Kupang, Jumat, (29/10).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan target perolehan medali kontingen NTT yang akan bertanding di Pepranas XVI Papua pada November 2021 mendatang.
Viktor menjelaskan target medali kali ini lebih kecil dibandingkan Peparnas XV di Jawa Barat pada 2016 lalu dengan perolehan lima medali emas, tiga perak, tiga perunggu.
Hal itu, kata dia, dikarenakan nomor-nomor olahraga yang menjadi andalan NTT tidak dipertandingkan lagi di Peparnas Papua seperti lari jarak pendek 100 meter, 200 meter, tunagrahita.
"Pada Peparnas sebelumnya kita menyabet tiga medali emas di nomor ini namun tidak dipertandingkan lagi di Peparnas Papua," katanya.
Selain itu, sekitar 80 persen atlet NTT yang akan berlaga di Peparnas Papua adalah atlet-atlet muda atau pemula.
Ia mengatakan pihaknya menampilkan banyak atlet pemula karena selain untuk bisa meraih prestasi baru juga untuk regenerasi atlet di NTT.
"Kami percaya bahwa altet-atlet muda ini bisa menampilkan yang terbaik karena dengan porsi latihan intensif hampir setahun ini," katanya.
Adapun NPC NTT akan membawa 27 atlet paralimpic (disabilitas) untuk bertanding di Peparnas Papua bersama 13 anggota ofisial. Para atlet akan bertanding untuk satu cabang olahraga yaitu atletik yang terdiri dari 49 nomor, masing-masing sesuai dengan jenis ketunaan.
Baca juga: KONI NTT apresiasi swasta beri hadiah atlet peraih medali PON
Baca juga: Johnny G. Plate hadiahkan bonus Rp1 miliar untuk atlet PON NTT