Kupang (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nusa Tenggara Timur Andre Kore mengapresiasi kalangan swasta di daerah itu yang turut memberikan hadiah bagi atlet NTT yang meraih medali di PON XX Papua.

"Saya sangat mendukung sekali masyarakat atau pihak swasta yang memberikan apresiasi berupa hadiah kepada atlet kita yang berprestasi di PON Papua," katanya ketika dihubungi di Kupang, Rabu, (20/10).

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan hadiah dari pihak di luar pemerintah yang diberikan kepada para atlet NTT yang meraih medali di PON Papua.

Andre Kore mencontohkan salah satunya pemberian hadiah kepada atlet Muay Thai, Susanti Ndapataka yang meraih medali emas di PON XX Papua berupa uang tunai, maupun bantuan pembangunan rumah hingga kuliah gratis di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Kupang.

Ia mengatakan hadiah ini merupakan konsekuensi logis dari perjuangan para atlet mengharumkan nama NTT di ajang pesta olahraga nasional empat tahunan itu.

Para atlet, kata dia telah berjuang memberikan yang terbaik pada ajang PON dengan berbagai keterbatasan karena inilah kesempatan bagi mereka untuk mengubah masa depan dan hidup mereka.

Prestasi atlet, kata dia tidak didapatkan secara instan melainkan melalui proses bertahun-tahun dengan latihan keras serta mengorbankan banyak hal.

"Dan ketika dapat medali semua orang peduli, itulah salah satu bentuk pengakuan bahwa mereka ada dan berhak mendapatkan apresiasi," katanya.

Oleh sebab itu, Andre Kore menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atau donatur yang mau memberikan hadiah kepada atlet, selain dari bonus yang diberikan oleh pemerintah daerah.

Ia menambahkan hadiah seperti ini juga merupakan bentuk motivasi bagi generasi muda yang lain di NTT untuk bisa mengembangkan bakatnya agar bisa berprestasi untuk mengubah kehidupan dan kesejahteraan mereka.

Baca juga: Ketua KONI sebut kualitas olahraga NTT semakin meningkat

Baca juga: NTT raih 24 medali di PON XX Papua

Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024