Labuan Bajo (ANTARA) - Telkomsel melakukan optimalisasi jaringan di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur untuk mendukung pemerataan pendidikan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
"Pemerataan jaringan tentunya menjadi komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan yang berada di wilayah 3T dan daerah perbatasan Indonesia," kata Manager Network Service Kupang I Wayan Sudana dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Selasa, (2/11).
Hal tersebut dia sampaikan karena melihat masih banyaknya peserta didik dan pengajar di daerah 3T yang terkendala jaringan ketika hendak melakukan pembelajaran daring.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan di wilayah 3T, Telkomsel pun melakukan optimalisasi jaringan di daerah sekitar SDK Langgo di Manggarai dan SMPN 11 Pocoranaka di Manggarai Timur yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam akses internet.
Dia menyebut kondisi daerah dengan kontur perbukitan menjadi hambatan dalam konektivitas internet di daerah tersebut. Namun, Telkomsel memiliki komitmen yang kuat dalam menghadirkan layanan dan pemerataan jaringan berkualitas untuk mendukung produktivitas para pelajar dan pengajar yang terdampak akibat pandemi khususnya wilayah 3T.
Telkomsel melakukan optimaslisasi jaringan di wilayah 3T untuk mendukung pemerataan jaringan (ANTARA/Ho-Telkomsel)
Dengan semangat pemerataan pendidikan tersebut, Telkomsel melakukan optimalisasi jaringan dan memberikan bantuan perangkat modem internet Orbit kepada sekolah agar para peserta didik, pengajar, maupun warga sekitar dapat menikmati jaringan internet dengan lebih baik.
Langkah tersebut, kata Sudana, tentunya membuka jalan bagi Telkomsel sebagai pintu gerbang solusi digital dan penyedia konektivitas berkualitas yang merata dan setara untuk terus memperkuat kolaborasi bersama pemerintah sekaligus mendukung upaya penyediaan jaringan 4G/LTE di seluruh desa.
Sementara itu Kepala Sekolah SDK Langgo Manggarai Benyamin Barut mengaku bersyukur atas dukungan Telkomsel tersebut.
Kini guru dan siswa dapat mengikuti pembelajaran daring dengan lebih nyaman tanpa terkendala jaringan lagi seperti sebelumnya.
Baca juga: Telkomsel perbaharui identitas menuju transformasi digital
Baca juga: Telkomsel sudah bangun 1.307 unit BTS 4G dukung digitalisasi UMKM di NTT
"Pemerataan jaringan tentunya menjadi komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan yang berada di wilayah 3T dan daerah perbatasan Indonesia," kata Manager Network Service Kupang I Wayan Sudana dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Selasa, (2/11).
Hal tersebut dia sampaikan karena melihat masih banyaknya peserta didik dan pengajar di daerah 3T yang terkendala jaringan ketika hendak melakukan pembelajaran daring.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan di wilayah 3T, Telkomsel pun melakukan optimalisasi jaringan di daerah sekitar SDK Langgo di Manggarai dan SMPN 11 Pocoranaka di Manggarai Timur yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam akses internet.
Dia menyebut kondisi daerah dengan kontur perbukitan menjadi hambatan dalam konektivitas internet di daerah tersebut. Namun, Telkomsel memiliki komitmen yang kuat dalam menghadirkan layanan dan pemerataan jaringan berkualitas untuk mendukung produktivitas para pelajar dan pengajar yang terdampak akibat pandemi khususnya wilayah 3T.
Dengan semangat pemerataan pendidikan tersebut, Telkomsel melakukan optimalisasi jaringan dan memberikan bantuan perangkat modem internet Orbit kepada sekolah agar para peserta didik, pengajar, maupun warga sekitar dapat menikmati jaringan internet dengan lebih baik.
Langkah tersebut, kata Sudana, tentunya membuka jalan bagi Telkomsel sebagai pintu gerbang solusi digital dan penyedia konektivitas berkualitas yang merata dan setara untuk terus memperkuat kolaborasi bersama pemerintah sekaligus mendukung upaya penyediaan jaringan 4G/LTE di seluruh desa.
Sementara itu Kepala Sekolah SDK Langgo Manggarai Benyamin Barut mengaku bersyukur atas dukungan Telkomsel tersebut.
Kini guru dan siswa dapat mengikuti pembelajaran daring dengan lebih nyaman tanpa terkendala jaringan lagi seperti sebelumnya.
Baca juga: Telkomsel perbaharui identitas menuju transformasi digital
Baca juga: Telkomsel sudah bangun 1.307 unit BTS 4G dukung digitalisasi UMKM di NTT