Kupang (ANTARA) - Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia membangun stasiun peringatan dini (SPD) keamanan dan keselamatan perairan di wilayah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Penandatangan kerjasama pembangunan stasiun peringatan dini keamanan dan keselamatan perairan telah dilakukan Direktur Kerjasama Bakamla RI Laksamana Pertama Bakamla Sandy M. Latief dengan Bupati Kupang Korinus Masneno seperti dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Kupang yang diterima di Kupang, Selasa, (9/11).
Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) merupakan Lembaga Pemerintah non-Kementerian yang berkedudukan dan bertanggungjawab langsung kepada Presiden dengan tugas melakukan patroli keamanan dan keselamatan di Wilayah Perairan Indonesia dan Wilayah Yurisdiksi Indonesia.
Bupati Kupang Korinus Masneno mengatakan nota kesepakatan ini merupakan wujud sinergitas program antara Pemerintah Pusat dan Daerah untuk penguatan sistem keamanan di bidang kelautan yang bertujuan menjadi dasar dalam proses penyediaan lokasi pembangunan sistem peringatan dini keamanan dan keselamatan perairan di wilayah kabupaten Kupang.
"Terima kasih kepada Bakamla RI karena telah memilih Kabupaten Kupang sebagai daerah pembangunan Sistem Peringatan Dini keamanan dan keselamatan perairan," kata Korinus Masneno.
Korinus Masneno juga berharap melalui kerjasama yang dilakukan itu bisa memberi kontribusi positif terhadap seluruh proses pembangunan di daerah kabupaten yang berbatasan dengan Oecusse, Timor Leste itu terutama dalam bidang kelautan.
"Mari bersama wujudkan kerjasama ini melalui kerja profesional, transparan dan akuntabel demi keutuhan wilayah NKRI," kata Korinus Masneno.
Dia berharap melalui kerjasama ini Kabupaten Kupang sebagai wilayah yang semakin dikenal terutama Pulau Semau yang memiliki keindahan alam dan pantainya sebagai destinasi wisata unggulan.
Sementara itu Direktur Kerjasama Bakamla RI,Laksamana Pertama Bakamla Sandy M. Latief mengatakan seiring perkembangan lingkungan strategis, Bakamla RI terus berupaya mengembangkan dan membangun stasiun Sistem Peringatan Dini (SPD) dibeberapa titik strategis diwilayah Indonesia.
Ia mengatakan Bakamla tidak hanya berfungsi sebagai etalase keamanan negara, namun juga menunjukkan bahwa Bakamla RI senantiasa hadir dalam upaya pertahanan kedaulatan negara.
Latief menjelaskan, tujuan kerja sama ini untuk membangun dan mengatur sinergi dalam pola pikir dan pola tindak tentang peningkatan keamanan dan keselamatan khususnya wilayah perairan Kabupaten Kupang.
Penandatanganan kerjasama kali ini, meliputi penandatanganan nota kesepahaman antara Bakamla RI dengan Pemkab Kupang dengan meliputi perencanaan, penyediaan dan penetapan lokasi atau lahan pembangunan SPD keamanan dan keselamatan perairan di wilayah Kabupaten Kupang.
Ia mengatakan, kerjasama Bakamla dengan pemkab Kupang tidak hanya dapat memperkuat upaya pengamanan wilayah perairan Kupang tetapi juga peningkatan kapasitas masyarakat pesisir.
"Tidak hanya mendukung upaya pengamanan daerah perairannya, melainkan meningkatkan taraf hidup penduduk pesisir perairan Kupang," tegas Latief.
Baca juga: Bakamla gelar latihan sistem peringatan dini pemantau keamanan
Baca juga: Bakamla Latihan Bersama Tiongkok
Penandatangan kerjasama pembangunan stasiun peringatan dini keamanan dan keselamatan perairan telah dilakukan Direktur Kerjasama Bakamla RI Laksamana Pertama Bakamla Sandy M. Latief dengan Bupati Kupang Korinus Masneno seperti dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Kupang yang diterima di Kupang, Selasa, (9/11).
Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) merupakan Lembaga Pemerintah non-Kementerian yang berkedudukan dan bertanggungjawab langsung kepada Presiden dengan tugas melakukan patroli keamanan dan keselamatan di Wilayah Perairan Indonesia dan Wilayah Yurisdiksi Indonesia.
Bupati Kupang Korinus Masneno mengatakan nota kesepakatan ini merupakan wujud sinergitas program antara Pemerintah Pusat dan Daerah untuk penguatan sistem keamanan di bidang kelautan yang bertujuan menjadi dasar dalam proses penyediaan lokasi pembangunan sistem peringatan dini keamanan dan keselamatan perairan di wilayah kabupaten Kupang.
"Terima kasih kepada Bakamla RI karena telah memilih Kabupaten Kupang sebagai daerah pembangunan Sistem Peringatan Dini keamanan dan keselamatan perairan," kata Korinus Masneno.
Korinus Masneno juga berharap melalui kerjasama yang dilakukan itu bisa memberi kontribusi positif terhadap seluruh proses pembangunan di daerah kabupaten yang berbatasan dengan Oecusse, Timor Leste itu terutama dalam bidang kelautan.
"Mari bersama wujudkan kerjasama ini melalui kerja profesional, transparan dan akuntabel demi keutuhan wilayah NKRI," kata Korinus Masneno.
Dia berharap melalui kerjasama ini Kabupaten Kupang sebagai wilayah yang semakin dikenal terutama Pulau Semau yang memiliki keindahan alam dan pantainya sebagai destinasi wisata unggulan.
Sementara itu Direktur Kerjasama Bakamla RI,Laksamana Pertama Bakamla Sandy M. Latief mengatakan seiring perkembangan lingkungan strategis, Bakamla RI terus berupaya mengembangkan dan membangun stasiun Sistem Peringatan Dini (SPD) dibeberapa titik strategis diwilayah Indonesia.
Ia mengatakan Bakamla tidak hanya berfungsi sebagai etalase keamanan negara, namun juga menunjukkan bahwa Bakamla RI senantiasa hadir dalam upaya pertahanan kedaulatan negara.
Latief menjelaskan, tujuan kerja sama ini untuk membangun dan mengatur sinergi dalam pola pikir dan pola tindak tentang peningkatan keamanan dan keselamatan khususnya wilayah perairan Kabupaten Kupang.
Penandatanganan kerjasama kali ini, meliputi penandatanganan nota kesepahaman antara Bakamla RI dengan Pemkab Kupang dengan meliputi perencanaan, penyediaan dan penetapan lokasi atau lahan pembangunan SPD keamanan dan keselamatan perairan di wilayah Kabupaten Kupang.
Ia mengatakan, kerjasama Bakamla dengan pemkab Kupang tidak hanya dapat memperkuat upaya pengamanan wilayah perairan Kupang tetapi juga peningkatan kapasitas masyarakat pesisir.
"Tidak hanya mendukung upaya pengamanan daerah perairannya, melainkan meningkatkan taraf hidup penduduk pesisir perairan Kupang," tegas Latief.
Baca juga: Bakamla gelar latihan sistem peringatan dini pemantau keamanan
Baca juga: Bakamla Latihan Bersama Tiongkok