Jakarta (ANTARA) - Duel penuh aksi diprediksi terjadi antara Teofimo Lopez dan George Kambosos Jr yang bersaing memperebutkan tiga gelar juara dunia kelas ringan (61,2kg) WBA Super, IBF dan WBO di Madison Square Garden Theater, New York, Amerika Serikat, Sabtu (27/11).
Konfrontasi antara Lopez dan Kambosos telah berlangsung selama beberapa bulan, tetapi sejumlah kendala terjadi, salah satunya sang juara Lopez yang positif COVID-19. Bahkan, perubahan promotor juga mewarnai sehingga membuat duel ini mengalami banyak tantangan.
Namun akhirnya, kedua petinju dapat saling berhadapan di atas ring tinju. Bagi Lopez, ini akan menjadi kali pertamanya melakoni duel pertahanan tiga gelar yang diraih usai mengalahkan Vasyl Lomachenko di The Bubble, MGM Grand, Las Vegas, 17 Oktober 2020.
The Takeover, julukan Lopez, bakal membuktikan dirinya layak menjadi petinju kelas ringan terbaik dunia. Sejauh ini, petinju 24 tahun itu tak terkalahkan dalam 16 pertandingan profesional.
Sementara Kambosos mendapat kesempatan untuk menjadi penantang sang juara dunia setelah mengalahkan petinju veteran Lee Selby di Wembley Arena, Wembley, 31 Oktober 2020.
Dilansir situs resmi WBA, pria 28 tahun itu memiliki kemampuan yang baik, kekuatan dan karier yang panjang, yang membuatnya layak menghadapi petinju terbaik saat ini.
Sejak debut profesionalnya pada 18 Mei 2013, Kambosos tak terkalahkan dalam 19 pertandingan, dan 10 di antaranya diraih degan knockout (KO). Kedua petinju itu akan melakoni sesi timbang badan satu hari sebelum pertandingan.
Baca juga: Mike Tyson tolak 25 juta dolar untuk tarung melawan Holyfield
Baca juga: Tibo Monabesa juara dunia tinju versi IBO
Konfrontasi antara Lopez dan Kambosos telah berlangsung selama beberapa bulan, tetapi sejumlah kendala terjadi, salah satunya sang juara Lopez yang positif COVID-19. Bahkan, perubahan promotor juga mewarnai sehingga membuat duel ini mengalami banyak tantangan.
Namun akhirnya, kedua petinju dapat saling berhadapan di atas ring tinju. Bagi Lopez, ini akan menjadi kali pertamanya melakoni duel pertahanan tiga gelar yang diraih usai mengalahkan Vasyl Lomachenko di The Bubble, MGM Grand, Las Vegas, 17 Oktober 2020.
The Takeover, julukan Lopez, bakal membuktikan dirinya layak menjadi petinju kelas ringan terbaik dunia. Sejauh ini, petinju 24 tahun itu tak terkalahkan dalam 16 pertandingan profesional.
Sementara Kambosos mendapat kesempatan untuk menjadi penantang sang juara dunia setelah mengalahkan petinju veteran Lee Selby di Wembley Arena, Wembley, 31 Oktober 2020.
Dilansir situs resmi WBA, pria 28 tahun itu memiliki kemampuan yang baik, kekuatan dan karier yang panjang, yang membuatnya layak menghadapi petinju terbaik saat ini.
Sejak debut profesionalnya pada 18 Mei 2013, Kambosos tak terkalahkan dalam 19 pertandingan, dan 10 di antaranya diraih degan knockout (KO). Kedua petinju itu akan melakoni sesi timbang badan satu hari sebelum pertandingan.
Baca juga: Mike Tyson tolak 25 juta dolar untuk tarung melawan Holyfield
Baca juga: Tibo Monabesa juara dunia tinju versi IBO