Kupang (AntaraNews NTT) - Manajer Lion Air Kupang Rynus Zebua telah mengusulkan pembukaan dua rute penerbangan baru di Provinsi Nusa Tenggara Timur yaknu Labuan Bajo-Makassar dan Maumere-Makassar.
"Dua rute baru Labuan Bajo-Makassar dan Maumere-Makassar ini sudah kami usulkan ke managemen Lion Air pusat, jika disetujui maka bisa beroperasi mulai bulan depan (Juni 2018)," katanya di Kupang, Rabu (30/5).
Ia mengatakan, layanan tersebut diusulkan untuk membuka konektivitas antarwilayah yang menghubungkan dua kota di Pulau Flores yakni Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka dan Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat dengan Makassar ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan.
Pihaknya telah berkomunikasi dengan berbagai pihak seperti para pelaku usaha pariwisata maupun pemerintah daerah mengenai dukungan pasar untuk layanan penerbangan langsung dua rute baru itu.
Rynus mengatakan managemen grup Lion Air di Jakarta dalam waktu dekat akan mendatangkan lima armada pesawat untuk mendukung layanan penerbangan di Tanah Air.
Baca juga: Lion Air layani rute penerbangan Kupang-Lombok
Bandara Internasional Praya Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Salah satu armada, lanjutnya, telah diusulkan agar ditempatkan di Nusa Tenggara Timur yang direncanakan akan parkir di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo,
"Kami juga mengusulkan agar satu dari lima armada ditempatkan di NTT dan kemungkinan parkirnya di Labuan Bajo untuk mendukung layanan rute baru yang sudah diusulkan," katanya.
Ia menambahkan saat ini jumlah armada dari grup Lion Air yang diparkir di NTT sebanyak lima armada, masing-masing empat di Bandara El Tari Kupang dan satu di Ende, Pulau Flores.
"Jika usulan ini diterima managemen pusat maka jumlah armada yang parkir di sini sebanyak enam untuk mendukung konektivitas penerbangan di provinsi," katanya.
Rynus menambahkan usulan dua rute baru tersebut juga untuk mendukung pemerintah dalam membangun pariwisata, terutama di Labuan Bajo yang terkenal dengan destinasi dunia Taman Nasional Komodo maupun di Maumere yang memiliki wisata taman laut yang memesona mata.
"Kami berharap usulan ini disetujui managemen pusat sehingga armada dan layanan rute baru ini bisa segera direalisasikan," katanya.
Baca juga: Penumpang penerbangan Kupang-Lombok capai 60 persen
Sebuah pesawat wings air milik lion group diparkir di Bandara El Tari Kupang. (ANTARA Foto/Kornelis Kaha)
"Dua rute baru Labuan Bajo-Makassar dan Maumere-Makassar ini sudah kami usulkan ke managemen Lion Air pusat, jika disetujui maka bisa beroperasi mulai bulan depan (Juni 2018)," katanya di Kupang, Rabu (30/5).
Ia mengatakan, layanan tersebut diusulkan untuk membuka konektivitas antarwilayah yang menghubungkan dua kota di Pulau Flores yakni Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka dan Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat dengan Makassar ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan.
Pihaknya telah berkomunikasi dengan berbagai pihak seperti para pelaku usaha pariwisata maupun pemerintah daerah mengenai dukungan pasar untuk layanan penerbangan langsung dua rute baru itu.
Rynus mengatakan managemen grup Lion Air di Jakarta dalam waktu dekat akan mendatangkan lima armada pesawat untuk mendukung layanan penerbangan di Tanah Air.
Baca juga: Lion Air layani rute penerbangan Kupang-Lombok
Salah satu armada, lanjutnya, telah diusulkan agar ditempatkan di Nusa Tenggara Timur yang direncanakan akan parkir di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo,
"Kami juga mengusulkan agar satu dari lima armada ditempatkan di NTT dan kemungkinan parkirnya di Labuan Bajo untuk mendukung layanan rute baru yang sudah diusulkan," katanya.
Ia menambahkan saat ini jumlah armada dari grup Lion Air yang diparkir di NTT sebanyak lima armada, masing-masing empat di Bandara El Tari Kupang dan satu di Ende, Pulau Flores.
"Jika usulan ini diterima managemen pusat maka jumlah armada yang parkir di sini sebanyak enam untuk mendukung konektivitas penerbangan di provinsi," katanya.
Rynus menambahkan usulan dua rute baru tersebut juga untuk mendukung pemerintah dalam membangun pariwisata, terutama di Labuan Bajo yang terkenal dengan destinasi dunia Taman Nasional Komodo maupun di Maumere yang memiliki wisata taman laut yang memesona mata.
"Kami berharap usulan ini disetujui managemen pusat sehingga armada dan layanan rute baru ini bisa segera direalisasikan," katanya.
Baca juga: Penumpang penerbangan Kupang-Lombok capai 60 persen