Jakarta (ANTARA) - Terdapat kesalahan penulisan angka pada paragraf terakhir berita ini. Tertulis: .... termasuk 36,5 juta anak-anak..... Seharusnya:...  termasuk 26,5 juta anak-anak ....

Mohon maaf atas kesalahan tersebut, dengan demikian kesalahan telah diperbaiki. Berikut ini berita selengkapnya:

Pemerintah optimistis 70 persen warga divaksinasi COVID-19 awal 2022

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah optimistis pada awal 2022 akan dapat memvaksinasi COVID-19 kepada 70 persen dari penduduk Indonesia, dengan saat ini lebih dari 105 juta orang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap, kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro.

"Kami optimistis di awal tahun depan Indonesia sudah bisa mencapai target program vaksinasinya, memvaksinasi 70 persen dari warga negara," kata Reisa dalam konferensi pers virtual yang diikuti dari Jakarta,Jumat, (17/12).

Dia mengatakan bahwa kini lebih dari 150 juta warga Indonesia sudah menerima setidaknya vaksin COVID-19 dosis pertama. Sementara capaian dosis kedua sudah melebihi 105 juta orang.

Menurut data Kementerian Kesehatan per 17 Desember 2021, terdapat 150.249.500 orang yang sudah menerima dosis pertama. Sementara 106.020.538 orang yang telah menjalani vaksinasi kedua atau 50,91 persen dari target 208.265.720 orang yang ditetapkan pemerintah.

Duta Adaptasi Kebiasaan Baru itu menjelaskan ketika Indonesia sudah melakukan vaksinasi lengkap kepada 108 juta warganya berarti sudah 40 persen dari jumlah populasi telah mendapatkan vaksin COVID-19, dengan data Badan Pusat Statistik menyebut terdapat 272.229.372 penduduk Indonesia.

"Ini adalah pencapaian luar biasa bagi negara kepulauan terbesar di dunia. Negara dengan jumlah penduduk keempat terbesar di dunia yang tersebar di 17 ribu pulau lebih," tegasnya.

Untuk mencapai jumlah 108 juta jiwa, maka terdapat 3,2 juta warga yang akan menjalani vaksinasi COVID-19.

Terkait hal itu, dia mendorong semua anggota masyarakat untuk menyegerakan diri menjalani vaksinasi, termasuk 26,5 juta anak-anak kelompok usia 6-11 tahun, yang program vaksinasi kelompok itu baru dimulai pada 14 Desember 2021.

Baca juga: Satgas sebut kasus positif COVID-19 bertambah 190

Baca juga: Pemerintah wajibkan vaksin lengkap sebagai syarat perjalanan Natal-Tahun Baru

Pewarta : Prisca Triferna Violleta
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024