Kupang (AntaraNews NTT) - Ketua DPRD Nusa Tenggara Timur Anwar Pua Geno mengimbau seluruh elemen masyarakat di daerah ini agar menghormati hasil pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung serentak pada 27 Juni 2018.
"Pilkada tinggal menghitung hari, siapapun pemimpin terpilih nantinya harus kita hormati bersama sebagai pilihan rakyat NTT," kata Anwar Pua Geno di Kupang, Senin (25/6).
Politisi Partai Golkar itu mengatakan, siapa pun pemimpin terpilih dalam Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 Juni 2018 mendatang, merupakan putra atau putri terbaik yang dipercayakan rakyat NTT. "Ini merupakan pilihan rakyat NTT dan suratan takdir dari Tuhan yang Maha Kuasa," katanya.
Menurutnya, kemenangan dalam Pilkada bukanlah segala-galanya dan bukan tujuan akhir yang diharapkan. Akan tetapi kepemimpinan yang kuat dan visioner yang mampu membawa kemajuan bagi perubahan bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat NTT yang menjadi harapan dan tujuan bersama.
Baca juga: Pilkada SBD-Rote jadi fokus pengamanan
Untuk itu, pihaknya mengimbau agar setiap masyarakat atau pemilih memanfaatkan hak suara sebaik-baiknya ketika datang memilih di TPS-TPS. "Pilihlah sesuai hati nurani pada pemimpin yang dapat dipercaya," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, dewan mengharapkan agar penyelenggara Pilkada dari unsur KPU, Bawaslu, maupun aparat keamanan TNI-Polri agar bekerja secara profesional.
Selain itu, seluruh pejabat serta aparatur sipil negara juga diharapkan tetap bersikap netral dalam semua proses Pilkada sesuai ketentuan peraturan yang berlaku. Rakyat NTT akan menggelar Pilkada serentak pada 27 Juni 2018 mendatang untuk memilih gubernur-wakil gubernur dan bupati-wakil bupati di 10 kabupaten.
Sebanyak 10 kabupaten itu di antaranya, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Rote Ndao, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Manggarai Timur, Nagekeo, Ende, Sikka dan Alor.
"Pilkada tinggal menghitung hari, siapapun pemimpin terpilih nantinya harus kita hormati bersama sebagai pilihan rakyat NTT," kata Anwar Pua Geno di Kupang, Senin (25/6).
Politisi Partai Golkar itu mengatakan, siapa pun pemimpin terpilih dalam Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 Juni 2018 mendatang, merupakan putra atau putri terbaik yang dipercayakan rakyat NTT. "Ini merupakan pilihan rakyat NTT dan suratan takdir dari Tuhan yang Maha Kuasa," katanya.
Menurutnya, kemenangan dalam Pilkada bukanlah segala-galanya dan bukan tujuan akhir yang diharapkan. Akan tetapi kepemimpinan yang kuat dan visioner yang mampu membawa kemajuan bagi perubahan bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat NTT yang menjadi harapan dan tujuan bersama.
Baca juga: Pilkada SBD-Rote jadi fokus pengamanan
Untuk itu, pihaknya mengimbau agar setiap masyarakat atau pemilih memanfaatkan hak suara sebaik-baiknya ketika datang memilih di TPS-TPS. "Pilihlah sesuai hati nurani pada pemimpin yang dapat dipercaya," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, dewan mengharapkan agar penyelenggara Pilkada dari unsur KPU, Bawaslu, maupun aparat keamanan TNI-Polri agar bekerja secara profesional.
Selain itu, seluruh pejabat serta aparatur sipil negara juga diharapkan tetap bersikap netral dalam semua proses Pilkada sesuai ketentuan peraturan yang berlaku. Rakyat NTT akan menggelar Pilkada serentak pada 27 Juni 2018 mendatang untuk memilih gubernur-wakil gubernur dan bupati-wakil bupati di 10 kabupaten.
Sebanyak 10 kabupaten itu di antaranya, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Rote Ndao, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Manggarai Timur, Nagekeo, Ende, Sikka dan Alor.