Kupang (AntaraNews NTT) - Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Kupang Orson G Nawa mengatakan pihaknya menggunakan aplikasi daring sebagai sistem informasi dalam upaya mengetahui harga ikan di wilayah ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Kami sudah menggunakan sistem aplikasi daring untuk memberikan informasi tentang produksi maupun harga ikan yang berlaku kepada masyarakat. Aplikasi ini bisa diakses langsung oleh masyarakat Kota Kupang," kata Orson G Nawa kepada Antara di Kupang, Minggu (22/7).

Ia mengatakan, informasi harga ikan melalui sistem aplikasi daring itu dilakukan setiap hari secara cepat dan akurat.

Sebanyak enam petugas Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Kupang ditugaskan secara khusus di enam lokasi pemasaran ikan untuk melakukan pendataan harga ikan maupun produksi ikan.

Enam lokasi itu tersebar di Lasiana, Oesapa, Pasir Panjang, Oeba, Namosain dan tempat pendaratan ikan (TPI) Tenau Kupang.

Baca juga: Harga ikan terus meroket

"Kami wajibkan enam petugas tersebut untuk menyampaikan data harga semua jenis ikan yang ditangkap untuk dijual dipasaran," katanya.

Informasi itu diinput ke pusat data harga ikan untuk dimasukkan dalam aplikasi jaringan daring Dinas Perikanan dan Kelautan tentang harga ikan yang berlaku setiap hari..

Ia mengatakan harga ikan yang diinput melalui aplikasi berbasis daring itu dijual dalam bentuk kumpul karena sistem penjualan ikan di Kupang belum menggunakan sistem timbangan.

Dia mengatakan, pemantauan harga ikan melalui sistem aplikasi daring sangat membantu Dinas Perikanan dan Kelautan karena sektor perikanan menjadi salah satu penentu inflasi di daerah ini.

Baca juga: Hasil tangkapan nelayan cakalang Kupang berkurang

Pewarta : Benediktus Jahang
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024