Kupang (AntaraNews NTT) - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang mengatakan masyarakat di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur dapat menyaksikan fenomena alam berupa Gerhana Bulan Total (GBT) selama 103 menit pada Sabtu (28/7) dini hari.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Kampung Baru Kupang Sholakhudin Noor kepada Antara di Kupang, Jumat (27/7) mengatakan GBT terjadi mulai pukul 01.13 WITA dan merupakan yang terlama pada abad ini.
"Ini fenomena alam yang sangat menarik, dan kami akan terus melakukan pengamatan terhadap kejadian langka itu," katanya dan meminta masyarakat untuk nonton bersama sambil melaksanakan shalat gerhana bagi kaum muslimin.
"Kami juga akan melakukan live streaming di http://bmkg.go.id.gbt, untuk mendokumentasikan fenomena alam yang langka dan terlama di abad ini," katanya menambahkan.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Kampung Baru Kupang Sholakhudin Noor kepada Antara di Kupang, Jumat (27/7) mengatakan GBT terjadi mulai pukul 01.13 WITA dan merupakan yang terlama pada abad ini.
"Ini fenomena alam yang sangat menarik, dan kami akan terus melakukan pengamatan terhadap kejadian langka itu," katanya dan meminta masyarakat untuk nonton bersama sambil melaksanakan shalat gerhana bagi kaum muslimin.
"Kami juga akan melakukan live streaming di http://bmkg.go.id.gbt, untuk mendokumentasikan fenomena alam yang langka dan terlama di abad ini," katanya menambahkan.