Kupang (ANTARA) - Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe mengapresiasi program bantuan penyambungan listrik gratis dari PLN Nusa Tenggara Timur yang menyasar sebanyak 100 kepala keluarga (KK) setempat.
"Bantuan kelistrikan ini tentu sangat berguna bagi warga kami dan bisa meningkatkan perekonomian mereka," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin, (4/4).
Ia mengatakan penyambungan listrik gratis menyasar rumah tangga yang belum mampu secara ekonomi termasuk 100 KK di Kabupaten Kupang sehingga tentu sangat membantu dari sisi biaya.
Di Kabupaten Kupang, bantuan tersebut diberikan secara bertahap dimulai dengan penyambungan listrik bagi 15 KK di Desa Hansisi, Pulau Semau, beberapa waktu lalu.
Listrik PLN, kata dia dapat digunakan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup baik untuk mendukung kegiatan belajar anak-anak maupun untuk usaha ekonomi produktif di rumah.
"Karena itu kami tentu mengapresiasi dukungan PLN ini dalam upaya menggerakkan perekonomian masyarakat yang belum mampu," katanya.
Baca juga: PLN NTT catat 3.511 KK dapat alokasi penyambungan listrik gratis 2022
Sementara itu Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero), Adi Priyanto juga berharap perekonomian masyarakat di NTT bisa bertumbuh dengan kehadiran listrik yang andal dan merata.
Baca juga: PLN menerapkan sistem digital pada pembangkit listrik
"Kehidupan anak-anak di keluarga yang telah mendapat listrik tentu bisa berkembang. Misalnya anak-anak bisa belajar pada malam hari dan mengakses informasi lebih banyak.
Adi menambahkan PLN akan menyambungkan listrik untuk lebih dari 3.000 KK di NTT pada 2022 sebagai upaya menerangi seluruh NTT dan menaikkan rasio elektrifikasi di NTT yang masih sekitar 89 persen menjadi 100 persen.
"Bantuan kelistrikan ini tentu sangat berguna bagi warga kami dan bisa meningkatkan perekonomian mereka," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin, (4/4).
Ia mengatakan penyambungan listrik gratis menyasar rumah tangga yang belum mampu secara ekonomi termasuk 100 KK di Kabupaten Kupang sehingga tentu sangat membantu dari sisi biaya.
Di Kabupaten Kupang, bantuan tersebut diberikan secara bertahap dimulai dengan penyambungan listrik bagi 15 KK di Desa Hansisi, Pulau Semau, beberapa waktu lalu.
Listrik PLN, kata dia dapat digunakan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup baik untuk mendukung kegiatan belajar anak-anak maupun untuk usaha ekonomi produktif di rumah.
"Karena itu kami tentu mengapresiasi dukungan PLN ini dalam upaya menggerakkan perekonomian masyarakat yang belum mampu," katanya.
Baca juga: PLN NTT catat 3.511 KK dapat alokasi penyambungan listrik gratis 2022
Sementara itu Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero), Adi Priyanto juga berharap perekonomian masyarakat di NTT bisa bertumbuh dengan kehadiran listrik yang andal dan merata.
Baca juga: PLN menerapkan sistem digital pada pembangkit listrik
"Kehidupan anak-anak di keluarga yang telah mendapat listrik tentu bisa berkembang. Misalnya anak-anak bisa belajar pada malam hari dan mengakses informasi lebih banyak.
Adi menambahkan PLN akan menyambungkan listrik untuk lebih dari 3.000 KK di NTT pada 2022 sebagai upaya menerangi seluruh NTT dan menaikkan rasio elektrifikasi di NTT yang masih sekitar 89 persen menjadi 100 persen.