Maumere (ANTARA) - Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Laurentius Say Maumere Johanes Ola menyatakan kesiapan segenap petugas untuk mengamankan angkutan Lebaran tahun 2022 di Kabupaten Sikka, NTT.
"KSOP Laurentius Say Maumere telah melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka Penyelenggaraan Pengawasan Angkutan Lebaran Tahun 2022. Kami dasarnya itu instruksi Dirjen Perhubungan Laut Nomor 2 Tahun 2022," kata Kepala KSOP Kelas IV Laurentius Say Maumere Johanes Ola di Maumere, Selasa, (19/4).
Dalam penyelenggaraan pengawasan tersebut, KSOP bersama pemangku kepentingan lain mendirikan Posko Pengendalian Angkutan Lebaran yang berlaku terhitung sejak 17 April 2022 hingga 18 Mei 2022 di depan pintu masuk pelabuhan. Posko itu bertujuan untuk pengendalian pengamanan serta kelancaran embarkasi dan debarkasi penumpang/logistik yang ada menjelang hari raya.
Selain memastikan pengamanan dan kelancaran angkutan Lebaran, posko tersebut juga menyediakan layanan vaksinasi COVID-19 bagi calon penumpang yang hendak berangkat dan belum mendapatkan suntikan vaksin dosis tiga. Upaya tersebut dijalankan bersama TNI AL, Polri, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Sikka.
Pada kesempatan itu Johanes menjamin semua kapal yang berada di Pelabuhan Laurentius Say Maumere sudah dinyatakan laik beroperasi sebagai angkutan Lebaran 2022. KSOP telah melakukan ramp check atau pemeriksaan kelayakan kapal.
Baca juga: Pemprov NTT ingatkan operator tidak naikkan harga tiket saat mudik
Dia menyebut jumlah armada angkutan lebaran sebanyak 16 buah kapal yang terdiri dari 5 unit kapal PSO Pelni, 5 unit kapal Tol Laut Perintis, 1 unit kapal swasta, dan 5 unit kapal pelayaran rakyat. Sebanyak 16 buah kapal itu siap untuk mengangkut 8.000 orang sekali angkut.
Baca juga: Dishub NTT pastikan layanan angkutan mudik cukup memadai
"Pelabuhan Laurentius Say Maumere siap untuk mendukung Angkutan Lebaran tahun 2022 ini," kata dia menegaskan.
"KSOP Laurentius Say Maumere telah melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka Penyelenggaraan Pengawasan Angkutan Lebaran Tahun 2022. Kami dasarnya itu instruksi Dirjen Perhubungan Laut Nomor 2 Tahun 2022," kata Kepala KSOP Kelas IV Laurentius Say Maumere Johanes Ola di Maumere, Selasa, (19/4).
Dalam penyelenggaraan pengawasan tersebut, KSOP bersama pemangku kepentingan lain mendirikan Posko Pengendalian Angkutan Lebaran yang berlaku terhitung sejak 17 April 2022 hingga 18 Mei 2022 di depan pintu masuk pelabuhan. Posko itu bertujuan untuk pengendalian pengamanan serta kelancaran embarkasi dan debarkasi penumpang/logistik yang ada menjelang hari raya.
Selain memastikan pengamanan dan kelancaran angkutan Lebaran, posko tersebut juga menyediakan layanan vaksinasi COVID-19 bagi calon penumpang yang hendak berangkat dan belum mendapatkan suntikan vaksin dosis tiga. Upaya tersebut dijalankan bersama TNI AL, Polri, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Sikka.
Pada kesempatan itu Johanes menjamin semua kapal yang berada di Pelabuhan Laurentius Say Maumere sudah dinyatakan laik beroperasi sebagai angkutan Lebaran 2022. KSOP telah melakukan ramp check atau pemeriksaan kelayakan kapal.
Baca juga: Pemprov NTT ingatkan operator tidak naikkan harga tiket saat mudik
Dia menyebut jumlah armada angkutan lebaran sebanyak 16 buah kapal yang terdiri dari 5 unit kapal PSO Pelni, 5 unit kapal Tol Laut Perintis, 1 unit kapal swasta, dan 5 unit kapal pelayaran rakyat. Sebanyak 16 buah kapal itu siap untuk mengangkut 8.000 orang sekali angkut.
Baca juga: Dishub NTT pastikan layanan angkutan mudik cukup memadai
"Pelabuhan Laurentius Say Maumere siap untuk mendukung Angkutan Lebaran tahun 2022 ini," kata dia menegaskan.