Kupang (AntaraNews NTT) - Kapolres Kupang AKBP Indera Gunawan mengatakan situasi keamanan pascaterjadinya bentrokan antara dua kelompok warga di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Nusa Tenggara Timur sudah kondusif.
"Situasinya sudah aman dan terkendali. Pengamanan dilakukan aparat kepolisian bersama TNI AD terus berlangsung di daerah itu," kata Kapolres Kupang AKBP Indera Gunawan sebagaimana dikutip Kasubag Humas Iptu Simon Seran kepada wartawan di Babau, Rabu (29/8).
Dalam bentrokan yang berlangsung Kamis-Jumat (23-24/8) mengakibatkan dua warga dari kedua kelompok bertikai tewas serta sejumlah warga terluka akibat sabetan benda tajam.
Simon mengatakan, pascaterjadinya bentrokan antarwarga Desa Tanah Merah dan Desa Oebelo, kegiatan pengamanan dilakukan aparat keamanan diperketat guna mengantisipasi terjadi bentrokan susulan.
"Kami terus melakukan pengamanan agar masyarakat bisa melakukan aktivitasnya dengan aman," ujar Simon sembari menambahkan Pemerintah Kabupaten Kupang juga sedang melakukan berbagai upaya untuk mendamaikan kedua kelompok bertikai itu.
"Upaya perdamaian akan dilakukan sesuai kesepakatan dalam rapat yang berlangsung di kantor bupati Kupang pada Selasa (28/8)," ujar Simon pula.
Simon tidak menjelaskan secara rinci tentang apa saja yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kupang dalam mendamaikan kedua pihak yang terlibat dalam pertikaian berdarah itu.
Baca juga: Bentrokan di Kupang sebabkan dua orang tewas
"Situasinya sudah aman dan terkendali. Pengamanan dilakukan aparat kepolisian bersama TNI AD terus berlangsung di daerah itu," kata Kapolres Kupang AKBP Indera Gunawan sebagaimana dikutip Kasubag Humas Iptu Simon Seran kepada wartawan di Babau, Rabu (29/8).
Dalam bentrokan yang berlangsung Kamis-Jumat (23-24/8) mengakibatkan dua warga dari kedua kelompok bertikai tewas serta sejumlah warga terluka akibat sabetan benda tajam.
Simon mengatakan, pascaterjadinya bentrokan antarwarga Desa Tanah Merah dan Desa Oebelo, kegiatan pengamanan dilakukan aparat keamanan diperketat guna mengantisipasi terjadi bentrokan susulan.
"Kami terus melakukan pengamanan agar masyarakat bisa melakukan aktivitasnya dengan aman," ujar Simon sembari menambahkan Pemerintah Kabupaten Kupang juga sedang melakukan berbagai upaya untuk mendamaikan kedua kelompok bertikai itu.
"Upaya perdamaian akan dilakukan sesuai kesepakatan dalam rapat yang berlangsung di kantor bupati Kupang pada Selasa (28/8)," ujar Simon pula.
Simon tidak menjelaskan secara rinci tentang apa saja yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kupang dalam mendamaikan kedua pihak yang terlibat dalam pertikaian berdarah itu.
Baca juga: Bentrokan di Kupang sebabkan dua orang tewas