Kota Kupang (ANTARA) - PT Kimia Farma Diagnostika (KFD), Selasa di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Senin, (23/5) menggelar edukasi dan skrining hepatitis pada anak-anak usai sekolah antara 11-15 tahun.
Kegiatan yang mengusung tema "Edukasi dan Skrining Hepatitis Serentak di Seluruh Indonesia" itu sebagai bagian dari partisipasi KFD dalam membantu pemerintah dalam mendekteksi awal hepatitis.
"Meningkatnya kasus hepatitis pada anak akhir-akhir ini, mendorong PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) untuk berpartisipasi membantu pemerintah dengan melakukan deteksi awal Hepatitis," kata Service Manager Area Nusa Tenggara Timur Dewi Suhartiningrum.
Acara tersebut diawali dengan pemberian materi oleh Dokter Daulat A.D. Samosir dan dilanjutkan dengan skrining yang meliputi pengambilan darah pada 30 siswa-siswi untuk dilakukan pemeriksaan SGOT, SGPT dan Anti HAV IgM.
Turut berpartisipasi 8 Petugas Kesehatan dari PT. Kimia Farma Diagnostika yang terdiri dari Tenaga Analis Kesehatan, Perawat dan Bidan.
Dalam acara tersebut turut berpartisipasi pula dari Unit Bisnis Bali Nusra yang dipimpin oleh Apt. Andhy Setyawan S.Farm selaku Bisnis Manager PT. Kimia Farma Diagnostika, yang diwakili Oleh Service Manager Area Nusa Tenggara Timur Dewi Suhartiningrum.
Acara tersebut terselenggara dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, yang berlokasi di SMPK St. Yoseph Kota Kupang yang dipimpin oleh Romo Fransiskus Amandus Ninu, S.Fil yang didukung Oleh Dinas Kesehatan Kota Kupang yang diwakili Oleh Dokter Sartje E. Nubatonis selaku Kepala Puskesmas Bakunase.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membantu pihak sekolah SMPK St. Yoseph agar mampu menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar dengan normal.
Dalam kesempatan ini juga dilangsungkan proses pemecahan dan pematahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). PT Kimia Farma Diagnostika dalam hal ini menerima 2 penghargaan Rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Rekor pertama sebagai rekor pemecahan untuk kategori perusahaan dengan pelaksanaan edukasi dan skrining Hepatitis secara serentak seluruh Indonesia dengan peserta terbanyak lebih dari 1000 peserta.
Rekor kedua juga tidak kalah istimewa, karena rekor ini mematahkan rekor sebelumnya untuk kategori jaringan klinik yang melayani pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terbanyak, dimana sebelumnya telah dilakukan oleh jaringan klinik lain sebanyak 131.000 dosis vaksin selama 6 bulan.
PT Kimia Farma Diagnostika melalui jaringan kliniknya mampu mematahkan rekor sebelumnya dengan melakukan layanan vaksinasi Covid-19 sebanyak 389.582 dosis vaksin dengan periode hanya 2 bulan sejak 1 Juli hingga 31 Agustus 2021 kepada berbagai lapisan masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan memberikan rasa aman dan semangat baru bagi siswa-siswi serta guru sehingga lebih meningkatkan kegiatan belajar mengajar.
"Ini merupakan komitmen perusahaan yang tidak hanya mementingkan keuntungan perusahaan, melainkan juga kesejahteraan dan kenyamanan pada masyarakat," katanya.
Kegiatan yang mengusung tema "Edukasi dan Skrining Hepatitis Serentak di Seluruh Indonesia" itu sebagai bagian dari partisipasi KFD dalam membantu pemerintah dalam mendekteksi awal hepatitis.
"Meningkatnya kasus hepatitis pada anak akhir-akhir ini, mendorong PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) untuk berpartisipasi membantu pemerintah dengan melakukan deteksi awal Hepatitis," kata Service Manager Area Nusa Tenggara Timur Dewi Suhartiningrum.
Acara tersebut diawali dengan pemberian materi oleh Dokter Daulat A.D. Samosir dan dilanjutkan dengan skrining yang meliputi pengambilan darah pada 30 siswa-siswi untuk dilakukan pemeriksaan SGOT, SGPT dan Anti HAV IgM.
Turut berpartisipasi 8 Petugas Kesehatan dari PT. Kimia Farma Diagnostika yang terdiri dari Tenaga Analis Kesehatan, Perawat dan Bidan.
Dalam acara tersebut turut berpartisipasi pula dari Unit Bisnis Bali Nusra yang dipimpin oleh Apt. Andhy Setyawan S.Farm selaku Bisnis Manager PT. Kimia Farma Diagnostika, yang diwakili Oleh Service Manager Area Nusa Tenggara Timur Dewi Suhartiningrum.
Acara tersebut terselenggara dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, yang berlokasi di SMPK St. Yoseph Kota Kupang yang dipimpin oleh Romo Fransiskus Amandus Ninu, S.Fil yang didukung Oleh Dinas Kesehatan Kota Kupang yang diwakili Oleh Dokter Sartje E. Nubatonis selaku Kepala Puskesmas Bakunase.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membantu pihak sekolah SMPK St. Yoseph agar mampu menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar dengan normal.
Dalam kesempatan ini juga dilangsungkan proses pemecahan dan pematahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). PT Kimia Farma Diagnostika dalam hal ini menerima 2 penghargaan Rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Rekor pertama sebagai rekor pemecahan untuk kategori perusahaan dengan pelaksanaan edukasi dan skrining Hepatitis secara serentak seluruh Indonesia dengan peserta terbanyak lebih dari 1000 peserta.
Rekor kedua juga tidak kalah istimewa, karena rekor ini mematahkan rekor sebelumnya untuk kategori jaringan klinik yang melayani pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terbanyak, dimana sebelumnya telah dilakukan oleh jaringan klinik lain sebanyak 131.000 dosis vaksin selama 6 bulan.
PT Kimia Farma Diagnostika melalui jaringan kliniknya mampu mematahkan rekor sebelumnya dengan melakukan layanan vaksinasi Covid-19 sebanyak 389.582 dosis vaksin dengan periode hanya 2 bulan sejak 1 Juli hingga 31 Agustus 2021 kepada berbagai lapisan masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan memberikan rasa aman dan semangat baru bagi siswa-siswi serta guru sehingga lebih meningkatkan kegiatan belajar mengajar.
"Ini merupakan komitmen perusahaan yang tidak hanya mementingkan keuntungan perusahaan, melainkan juga kesejahteraan dan kenyamanan pada masyarakat," katanya.