Kupang (ANTARA) - Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatuna menilai pergelaran Parade Pesona Kebangsaan di Kota Ende, Kabupaten Ende, NTT, untuk menyambut Hari Lahir Pancasila, menjadi momentum kebangkitan pemulihan pariwisata.
"Kegiatan itu merupakan momentum pemulihan pariwisata di Pulau Flores, umumnya di NTT," katanya saat dihubungi dari Kupang, Senin, (30/5/2022) berkaitan dengan pelaksanaan Parade Pesona Kebangsaan di Kota Ende.
Ia menjelaskan bahwa saat ini Indonesia sedang menuju endemi COVID-19 dengan semakin tingginya tingkat vaksinasi dan Presiden Joko Widodo juga sudah mengizinkan membuka masker pada kegiatan di ruang terbuka.
Tentunya, hal ini menandakan kegiatan kebudayaan, festival, dan aktivitas wisata sudah bisa dilakukan dengan semakin optimal. Wisatawan pun semakin percaya diri untuk melakukan perjalanan.
Ia berharap kegiatan parade kebangsaan, serta festival lainnya di Flores guna mendukung pariwisata Labuan Bajo yang terus berbenah diharapkan bisa menarik minat dan keingintahuan wisatawan berwisata di NTT.
Shana menjelaskan bahwa Kabupaten Ende masuk dalam Key Tourism Area Kelimutu-Ende dalam rencana Integrated Tourism Master Plan (ITMP) Flores.
"Secara khusus ada dua tema besar yaitu Geopark Kelimutu dan Bumi Pancasila Ende," tambah dia lagi.
Lebih lanjut, kata dia, dalam pengembangannya Kelimutu sudah termasuk dalam persiapan menuju geopark, termasuk penguatan sarana dan prasarana, ekosistem desa wisata pendukung dengan delapan desa di sekitarnya.
Kemudian, juga penguatan travel pattern wisata trekking dan pembukaan jalur wisata baru termasuk produk-produk ekonomi kreatif kerjasama dengan komunitas di sekitar moni dan detusoko.
"Kemudian Bumi Pancasila termasuk rencana penataan kawasan jalur napak tilas Bung Karno di Ende, mulai dari taman renung, pantai kota raja yang sudah ditata, rumah pengasingan, serambi Soekarno dengan SVD Katedral Ende, dan lainnya," ujar dia.
Baca juga: BPOLBF dorong warga pemanfaatan Waterfront City untuk kegiatan kreatif
Jalur-jalur itu nantinya akan dibangun trail khusus wisata sejarah dan ideologi, sebagai dasar negara dan kebanggaan Bangsa Indonesia, sehingga pola perjalanan wisata di Ende kita ingin tingkatkan minimal menjadi 3 hari 2 malam dengan aktivitas-aktivitas tersebut.
"Untuk mendukung ini, kami berkolaborasi dengan Komunitas Ende Sare, masyarakat Ende pemerhati pariwisata, juga menyusun coffee table book Ende, sebagai kesatuan informasi dan foto-foto destinasi Ende," tegas dia.
Baca juga: BPOLBF dukung kearifan lokal Mabar lewat bantuan alat budaya
Dalam peringatan Hari Kelahiran Pancasila, Sahan mengatakan BPOLBF mendukung rangkaian parade kebangsaan karena masuk juga dalam Kharisma Event Nusantara 2022.
"Kemudian secara khusus kita bantu persiapan untuk kunjungan Bapak Presiden kaitannya dengan penguatan Ende sebagai Bumi Pancasila serta pengembangan wisata dan ekraf minat khusus dengan Kelimutu Geopark," ujar dia.
"Kegiatan itu merupakan momentum pemulihan pariwisata di Pulau Flores, umumnya di NTT," katanya saat dihubungi dari Kupang, Senin, (30/5/2022) berkaitan dengan pelaksanaan Parade Pesona Kebangsaan di Kota Ende.
Ia menjelaskan bahwa saat ini Indonesia sedang menuju endemi COVID-19 dengan semakin tingginya tingkat vaksinasi dan Presiden Joko Widodo juga sudah mengizinkan membuka masker pada kegiatan di ruang terbuka.
Tentunya, hal ini menandakan kegiatan kebudayaan, festival, dan aktivitas wisata sudah bisa dilakukan dengan semakin optimal. Wisatawan pun semakin percaya diri untuk melakukan perjalanan.
Ia berharap kegiatan parade kebangsaan, serta festival lainnya di Flores guna mendukung pariwisata Labuan Bajo yang terus berbenah diharapkan bisa menarik minat dan keingintahuan wisatawan berwisata di NTT.
Shana menjelaskan bahwa Kabupaten Ende masuk dalam Key Tourism Area Kelimutu-Ende dalam rencana Integrated Tourism Master Plan (ITMP) Flores.
"Secara khusus ada dua tema besar yaitu Geopark Kelimutu dan Bumi Pancasila Ende," tambah dia lagi.
Lebih lanjut, kata dia, dalam pengembangannya Kelimutu sudah termasuk dalam persiapan menuju geopark, termasuk penguatan sarana dan prasarana, ekosistem desa wisata pendukung dengan delapan desa di sekitarnya.
Kemudian, juga penguatan travel pattern wisata trekking dan pembukaan jalur wisata baru termasuk produk-produk ekonomi kreatif kerjasama dengan komunitas di sekitar moni dan detusoko.
"Kemudian Bumi Pancasila termasuk rencana penataan kawasan jalur napak tilas Bung Karno di Ende, mulai dari taman renung, pantai kota raja yang sudah ditata, rumah pengasingan, serambi Soekarno dengan SVD Katedral Ende, dan lainnya," ujar dia.
Baca juga: BPOLBF dorong warga pemanfaatan Waterfront City untuk kegiatan kreatif
Jalur-jalur itu nantinya akan dibangun trail khusus wisata sejarah dan ideologi, sebagai dasar negara dan kebanggaan Bangsa Indonesia, sehingga pola perjalanan wisata di Ende kita ingin tingkatkan minimal menjadi 3 hari 2 malam dengan aktivitas-aktivitas tersebut.
"Untuk mendukung ini, kami berkolaborasi dengan Komunitas Ende Sare, masyarakat Ende pemerhati pariwisata, juga menyusun coffee table book Ende, sebagai kesatuan informasi dan foto-foto destinasi Ende," tegas dia.
Baca juga: BPOLBF dukung kearifan lokal Mabar lewat bantuan alat budaya
Dalam peringatan Hari Kelahiran Pancasila, Sahan mengatakan BPOLBF mendukung rangkaian parade kebangsaan karena masuk juga dalam Kharisma Event Nusantara 2022.
"Kemudian secara khusus kita bantu persiapan untuk kunjungan Bapak Presiden kaitannya dengan penguatan Ende sebagai Bumi Pancasila serta pengembangan wisata dan ekraf minat khusus dengan Kelimutu Geopark," ujar dia.