Mamasa (ANTARA) - Patung bunda Maria di Desa Balla Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berpotensi menarik wisatawan dari dalam dan luar negeri ketika lebih dikenal luas melalui promosi wisata.
"Patung bunda Maria yang terletak di Desa Balla Kabupaten Mamasa merupakan patung bunda Maria tertua di Indonesia, yang menarik dikunjungi wisatawan," kata penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik, di Mamuju, Minggu, (5/6/2022).
Ia mengatakan, patung bunda Maria yang memiliki tinggi 12 meter tersebut akan dapat menjadi wisata unggulan di Sulbar apabila di promosikan dengan baik.
"Patung bunda Maria di Desa Balla yang terletak di atas bukit "Ziarah Pena" akan menarik bagi wisatawan lokal khususnya umat Katolik maupun dari manca negara apabila dikenal luas," katanya.
Oleh karena itu, butuh promosi wisata patung bunda Maria tersebut sebagai destinasi wisata di Kabupaten Mamasa dan agar lebih dikenal luas.
"Dengan promosi wisata yang baik melalui media sosial maka patung bunda Maria akan semakin dikenal sehingga masyarakat Sulbar diminta turut membantu pemerintah mempromosikannya sebagai wisata rohani, melalui media sosial," katanya.
Ia mengatakan, patung bunda akan menjadi penambah pendapatan daerah dari sektor wisata apabila banyak wisatawan manca negara mengunjunginya.
Sehingga, kata dia, pemerintah Sulbar juga akan melakukan pembenahan fasilitasnya dan juga membantu mempromosikannya, agar lebih menarik serta ramai dikunjungi wisatawan.
Baca juga: PLTA Poso ekstensi 2 siap operasi pasok listrik bersih di Sulawesi
Baca juga: Forum Warga Sulawesi Tengah siap manfaatkan Lab Biokesmas NTT
"Patung bunda Maria yang terletak di Desa Balla Kabupaten Mamasa merupakan patung bunda Maria tertua di Indonesia, yang menarik dikunjungi wisatawan," kata penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik, di Mamuju, Minggu, (5/6/2022).
Ia mengatakan, patung bunda Maria yang memiliki tinggi 12 meter tersebut akan dapat menjadi wisata unggulan di Sulbar apabila di promosikan dengan baik.
"Patung bunda Maria di Desa Balla yang terletak di atas bukit "Ziarah Pena" akan menarik bagi wisatawan lokal khususnya umat Katolik maupun dari manca negara apabila dikenal luas," katanya.
Oleh karena itu, butuh promosi wisata patung bunda Maria tersebut sebagai destinasi wisata di Kabupaten Mamasa dan agar lebih dikenal luas.
"Dengan promosi wisata yang baik melalui media sosial maka patung bunda Maria akan semakin dikenal sehingga masyarakat Sulbar diminta turut membantu pemerintah mempromosikannya sebagai wisata rohani, melalui media sosial," katanya.
Ia mengatakan, patung bunda akan menjadi penambah pendapatan daerah dari sektor wisata apabila banyak wisatawan manca negara mengunjunginya.
Sehingga, kata dia, pemerintah Sulbar juga akan melakukan pembenahan fasilitasnya dan juga membantu mempromosikannya, agar lebih menarik serta ramai dikunjungi wisatawan.
Baca juga: PLTA Poso ekstensi 2 siap operasi pasok listrik bersih di Sulawesi
Baca juga: Forum Warga Sulawesi Tengah siap manfaatkan Lab Biokesmas NTT