London (ANTARA) - Mantan tentara Inggris Jordan Gatley dilaporkan tewas dalam pertempuran untuk membela Ukraina di kota Sievierodonetsk, kata keluarganya di media sosial.

Gatley keluar dari angkatan darat Inggris pada Maret. Setelah mempertimbangkan dengan cermat, menurut keluarganya, ia pergi ke Ukraina untuk membantu memerangi invasi Rusia.

Keluarga mengatakan mereka menerima kabar pada Jumat (13/6) kabar bahwa Gatley telah ditembak dan dibunuh.

Sievierodonetsk menjadi pusat pertempuran sengit antara Ukraina dan Rusia untuk menguasai wilayah Donbas.

"Dia mencintai pekerjaannya dan kami sangat bangga padanya. Dia benar-benar pahlawan dan akan tinggal selamanya di hati kami," kata keluarganya di Facebook.

Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan: "Kami mendukung keluarga seorang pria Inggris yang telah meninggal di Ukraina."

Kementerian Pertahanan Ukraina belum menanggapi permintaan tertulis untuk memberikan komentar.

Perlu diketahui tentang Perang Rusia-Ukraina

Pasukan Rusia berusaha untuk memperkuat cengkeraman mereka di kota industri Ukraina Sievierodonetsk, selangkah lebih dekat untuk mendapatkan hasil yang besar atas serangan di wilayah Donbas timur.

Pertempuran

Presiden AS Joe Biden mengumumkan paket senjata baru senilai $700 juta (Rp10,1 triliun) untuk Ukraina yang akan mencakup sistem roket artileri mobilitas tinggi, yang dapat secara akurat mencapai target sejauh 80 km (50 mil).

Pemerintahan Biden berencana untuk menjual empat drone (pesawat nirawak) MQ-1C Gray Eagle yang dapat dipersenjatai dengan rudal Hellfire untuk digunakan di medan perang melawan Rusia, kata sumber.

Sejumlah warga sipil berlindung dari serangan Rusia di bawah sebuah pabrik kimia di Sievierodonetsk dan pihak berwenang khawatir pabrik itu mungkin masih memiliki persediaan bahan berbahaya, kata gubernur regional itu kepada Reuters.

Gubernur regional Luhansk Serhiy Gaidai mengatakan 70 persen dari Sievierodonetsk dikuasai oleh pasukan Rusia, 10-15 persen adalah "zona abu-abu" dan sisanya dikuasai oleh Ukraina.

Rusia mengkritik keputusan AS untuk memasok sistem roket dan amunisi canggih ke Ukraina, memperingatkan peningkatan risiko konfrontasi langsung dengan Washington.

Ekonomi

Panen gandum Ukraina tahun 2022 diperkirakan akan turun menjadi 19,2 juta ton dari 33 juta ton pada tahun 2021, kata serikat pedagang gandum Ukraina UGA.

Polandia siap membantu Ukraina melalui perjanjian ekonomi, kata Perdana Menteri Polandia saat ia membuka perumahan sementara yang didanai dan dibangun oleh Polandia di sebuah kota yang sebagian besar hancur selama perang dengan Rusia.

Diplomasi

Rusia mengatakan pada Rabu bahwa pihaknya tidak mengesampingkan pertemuan antara Presiden Putin dan Presiden Ukraina Zelenskiy, tetapi pembicaraan semacam itu perlu dipersiapkan sebelumnya.

Sumber: Antara/Reuters


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mantan tentara Inggris tewas saat bertempur membela Ukraina

Pewarta : Yuni Arisandy Sinaga
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024