Washington (ANTARA) - Keuntungan minyak Rusia kemungkinan meningkat meski ekspor minyak mentah lebih rendah dan Amerika Serikat bersama sekutunya harus menemukan cara mengurangi pendapatan minyak Moskow, mungkin dengan membatasi harga, kata Wakil Menteri Keuangan AS Wally Adeyemo, Selasa, (14/6/2022).
Adeyemo mengatakan dalam rapat dengar pendapat bagian dari komite Alokasi Senat AS bahwa harga minyak yang lebih tinggi telah mengimbangi volume produksi dan ekspor yang lebih rendah sejak Rusia menginvasi Ukraina pada akhir Februari.
Amerika Serikat sedang berdiskusi dengan sekutu Eropa dan Asia tentang cara untuk mengenakan batasan pada harga yang dibayarkan untuk minyak mentah Rusia agar membatasi keuntungannya dari harga minyak mentah yang lebih tinggi, kata Adeyemo.
Namun dia menolak untuk memberikan rincian tentang status pembicaraan itu, dengan mengatakan bahwa informasi tersebut akan disediakan untuk pengarahan rahasia bagi para senator.
"Jadi tujuannya adalah untuk memastikan bahwa Anda mengurangi harga yang bisa mereka peroleh dari menjual minyak mentah mereka ke depan," kata Adeyemo, seraya menambahkan bahwa jika harga itu tidak dikurangi, Rusia diuntungkan langsung dari harga yang lebih tinggi yang disebabkan oleh agresi di Ukraina.
Amerika Serikat telah melarang impor energi Rusia tapi Uni Eropa, yang sangat bergantung pada Rusia dan sedang berupaya untuk memboikot secara bertahap mulai akhir 2022.
Ditanya mengapa Washington tidak memberlakukan embargo perdagangan penuh terhadap Rusia, Adeyemo mengatakan langkah seperti itu hanya akan "berdampak kecil pada ekonomi Rusia," mengingat terbatasnya jumlah perdagangan antara kedua negara.
Adeyemo tidak memberikan indikasi langkah yang lebih luas menuju sanksi sekunder terhadap negara dan perusahaan yang terus melakukan bisnis dengan Rusia.
Namun dia mengatakan ada beberapa tindakan yang diambil terhadap perusahaan individu, termasuk yang melayani kapal pesiar untuk oligarki Rusia yang dikenai sanksi.
baca juga: Presiden Joe Biden setuju sediakan rudal jarak jauh untuk Ukraina
Baca juga: Paus Fransiskus pimpin doa untuk perdamaian di Ukraina
Sumber: Antara/Reuters
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AS, sekutu perlu batasi pendapatan minyak Rusia
Adeyemo mengatakan dalam rapat dengar pendapat bagian dari komite Alokasi Senat AS bahwa harga minyak yang lebih tinggi telah mengimbangi volume produksi dan ekspor yang lebih rendah sejak Rusia menginvasi Ukraina pada akhir Februari.
Amerika Serikat sedang berdiskusi dengan sekutu Eropa dan Asia tentang cara untuk mengenakan batasan pada harga yang dibayarkan untuk minyak mentah Rusia agar membatasi keuntungannya dari harga minyak mentah yang lebih tinggi, kata Adeyemo.
Namun dia menolak untuk memberikan rincian tentang status pembicaraan itu, dengan mengatakan bahwa informasi tersebut akan disediakan untuk pengarahan rahasia bagi para senator.
"Jadi tujuannya adalah untuk memastikan bahwa Anda mengurangi harga yang bisa mereka peroleh dari menjual minyak mentah mereka ke depan," kata Adeyemo, seraya menambahkan bahwa jika harga itu tidak dikurangi, Rusia diuntungkan langsung dari harga yang lebih tinggi yang disebabkan oleh agresi di Ukraina.
Amerika Serikat telah melarang impor energi Rusia tapi Uni Eropa, yang sangat bergantung pada Rusia dan sedang berupaya untuk memboikot secara bertahap mulai akhir 2022.
Ditanya mengapa Washington tidak memberlakukan embargo perdagangan penuh terhadap Rusia, Adeyemo mengatakan langkah seperti itu hanya akan "berdampak kecil pada ekonomi Rusia," mengingat terbatasnya jumlah perdagangan antara kedua negara.
Adeyemo tidak memberikan indikasi langkah yang lebih luas menuju sanksi sekunder terhadap negara dan perusahaan yang terus melakukan bisnis dengan Rusia.
Namun dia mengatakan ada beberapa tindakan yang diambil terhadap perusahaan individu, termasuk yang melayani kapal pesiar untuk oligarki Rusia yang dikenai sanksi.
baca juga: Presiden Joe Biden setuju sediakan rudal jarak jauh untuk Ukraina
Baca juga: Paus Fransiskus pimpin doa untuk perdamaian di Ukraina
Sumber: Antara/Reuters
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AS, sekutu perlu batasi pendapatan minyak Rusia