Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) kembali membangkitkan ekosistem UMKM pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dalam kawasan Flores, Alor, Lembata, dan Bima (Floratama) lewat Floratama Academy 2022.
"Floratama Academy 2022 bertujuan untuk menciptakan ekosistem pelatihan bisnis yang berdaya saing dan berkelanjutan dengan berbasis 3P, yaitu People, Planet, dan Prosperity karena membangun bisnis parekraf dengan konteks lokal akan memberi manfaat berkelanjutan," kata Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina di Labuan Bajo, Kamis, (30/6/2022).
Floratama Academy merupakan program inkubasi pengusaha UMKM berbentuk pelatihan, peningkatan kapasitas, dan pendampingan pada 17 bidang pariwisata dan 13 bidang ekonomi kreatif di Floratama.
BPOLBF memastikan untuk membentuk ekosistem yang sehat bagi para pelaku UMKM di NTT, khususnya Floratama melalui kegiatan tersebut. Menurut dia, BPOLBF berkomitmen menciptakan sumber daya manusia unggul dan tangguh untuk pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan berkelas dunia.
Pada tahun sebelumnya, Program Floratama Academy telah berhasil melakukan pendampingan pada 120 unit usaha baru di kawasan Floratama. Dari hasil inkubasi tersebut, banyak unit usaha yang menghasilkan berbagai produk dan inovasi baru.
BPOLBF juga terus mendorong UMKM lokal untuk bisa naik kelas dan bisa bersaing dengan produk di level nasional sesuai dengan cita-cita untuk membangun pariwisata Labuan Bajo yang berkualitas dan berkelanjutan.
Shana mengatakan Floratama Academy 2022 telah ditandai dengan webinar pada Jumat lalu dengan apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
Menurut dia, Floratama Academy bertujuan untuk menciptakan ekosistem pelatihan bisnis dan terobosan bagi pertumbuhan dan perkembangan UMKM kawasan Floratama untuk terus berinovasi dan berkreasi menciptakan unit usaha baru sehingga berdampak pada penciptaan lapangan kerja baru.
Baca juga: BPOLBF dorong desa wisata tingkatkan pengetahuan tentang mitigasi bencana
"Melihat hasil Floratama Academy dari tahun sebelumnya yang sangat bagus, saya mengajak sobat parekraf untuk bisa bergabung dalam program inkubasi usaha yang terdiri dari 30 unit usaha pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga mampu menciptakan UMKM lokal yang berkelas serta mampu memberikan dampak ekonomi dan sosial yang tinggi dalam mengurangi angka pengangguran," ungkapnya.
Baca juga: BPOLBF apresiasi keterlibatan kaum milenial perkenalkan budaya Manggarai
Adapun peserta terpilih akan terbagi dalam empat kategori program berbeda yaitu Training of Trainer, Seed Group, Growing Group, dan Community Based Group.
"Akan disesuaikan dengan kualifikasi, kebutuhan, dan tantangan yang dihadapi," ucap Shana.
"Floratama Academy 2022 bertujuan untuk menciptakan ekosistem pelatihan bisnis yang berdaya saing dan berkelanjutan dengan berbasis 3P, yaitu People, Planet, dan Prosperity karena membangun bisnis parekraf dengan konteks lokal akan memberi manfaat berkelanjutan," kata Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina di Labuan Bajo, Kamis, (30/6/2022).
Floratama Academy merupakan program inkubasi pengusaha UMKM berbentuk pelatihan, peningkatan kapasitas, dan pendampingan pada 17 bidang pariwisata dan 13 bidang ekonomi kreatif di Floratama.
BPOLBF memastikan untuk membentuk ekosistem yang sehat bagi para pelaku UMKM di NTT, khususnya Floratama melalui kegiatan tersebut. Menurut dia, BPOLBF berkomitmen menciptakan sumber daya manusia unggul dan tangguh untuk pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan berkelas dunia.
Pada tahun sebelumnya, Program Floratama Academy telah berhasil melakukan pendampingan pada 120 unit usaha baru di kawasan Floratama. Dari hasil inkubasi tersebut, banyak unit usaha yang menghasilkan berbagai produk dan inovasi baru.
BPOLBF juga terus mendorong UMKM lokal untuk bisa naik kelas dan bisa bersaing dengan produk di level nasional sesuai dengan cita-cita untuk membangun pariwisata Labuan Bajo yang berkualitas dan berkelanjutan.
Shana mengatakan Floratama Academy 2022 telah ditandai dengan webinar pada Jumat lalu dengan apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
Menurut dia, Floratama Academy bertujuan untuk menciptakan ekosistem pelatihan bisnis dan terobosan bagi pertumbuhan dan perkembangan UMKM kawasan Floratama untuk terus berinovasi dan berkreasi menciptakan unit usaha baru sehingga berdampak pada penciptaan lapangan kerja baru.
Baca juga: BPOLBF dorong desa wisata tingkatkan pengetahuan tentang mitigasi bencana
"Melihat hasil Floratama Academy dari tahun sebelumnya yang sangat bagus, saya mengajak sobat parekraf untuk bisa bergabung dalam program inkubasi usaha yang terdiri dari 30 unit usaha pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga mampu menciptakan UMKM lokal yang berkelas serta mampu memberikan dampak ekonomi dan sosial yang tinggi dalam mengurangi angka pengangguran," ungkapnya.
Baca juga: BPOLBF apresiasi keterlibatan kaum milenial perkenalkan budaya Manggarai
Adapun peserta terpilih akan terbagi dalam empat kategori program berbeda yaitu Training of Trainer, Seed Group, Growing Group, dan Community Based Group.
"Akan disesuaikan dengan kualifikasi, kebutuhan, dan tantangan yang dihadapi," ucap Shana.