Kupang (ANTARA) - Tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang berhasil menemukan Hosni Viktor Adu (30) nelayan Desa Tablolong yang dilaporkan hilang saat memancing ikan di perairan Air Cina, Desa Tablolong, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, dalam kondisi meninggal dunia.
"Dalam operasi pencarian hari ketiga korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal di perairan Cina, Tablolong," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana di Kupang, Minggu, (10/72022).
Korban Hosni Viktor Adi dilaporkan hilang sejak Jumat (8/7) saat mencari ikan di perairan Air Cina, Tablolong setelah sampan yang ditumpangi korban dihantam gelombang.
Menurut I Putu Sudayana, dalam operasi pencarian hari ketiga, tim SAR melakukan penyisiran dengan menggunakan RIB 10 di bagian selatan Air Cina, sedangkan tim SAR darat melakukan penyisiran darat sepanjang bibir Pantai Nimtuka hingga Pantai Salupu Kabupaten Kupang sejauh 13 km.
Dalam pencarian itu sekitar pukul 10.15 wita, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di pesisir pantai Oebali pada Koordinat 10°19'56.454"S-123°33'40.084"E dan berjarak sekitar enam kilo meter dari lokasi kejadian.
Ia mengatakan setelah korban ditemukan tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban dan menyerahkannya kepada keluarga korban.
"Dengan korban ditemukan maka operasi SAR pencarian terhadap nelayan asal Desa Tablolong itu ditutup," kata I Putu Sudayana.
Baca juga: Tim SAR temukan jenazah anak terseret banjir di TTS
Baca juga: Tim SAR evakuasi penumpang KM Karmila dari perairan Pulau Kambing
"Dalam operasi pencarian hari ketiga korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal di perairan Cina, Tablolong," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana di Kupang, Minggu, (10/72022).
Korban Hosni Viktor Adi dilaporkan hilang sejak Jumat (8/7) saat mencari ikan di perairan Air Cina, Tablolong setelah sampan yang ditumpangi korban dihantam gelombang.
Menurut I Putu Sudayana, dalam operasi pencarian hari ketiga, tim SAR melakukan penyisiran dengan menggunakan RIB 10 di bagian selatan Air Cina, sedangkan tim SAR darat melakukan penyisiran darat sepanjang bibir Pantai Nimtuka hingga Pantai Salupu Kabupaten Kupang sejauh 13 km.
Dalam pencarian itu sekitar pukul 10.15 wita, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di pesisir pantai Oebali pada Koordinat 10°19'56.454"S-123°33'40.084"E dan berjarak sekitar enam kilo meter dari lokasi kejadian.
Ia mengatakan setelah korban ditemukan tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban dan menyerahkannya kepada keluarga korban.
"Dengan korban ditemukan maka operasi SAR pencarian terhadap nelayan asal Desa Tablolong itu ditutup," kata I Putu Sudayana.
Baca juga: Tim SAR temukan jenazah anak terseret banjir di TTS
Baca juga: Tim SAR evakuasi penumpang KM Karmila dari perairan Pulau Kambing