Kupang (AntaraNews NTT) - Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday mengatakan pemerintahannya memprioritaskan pembukaan akses jalan menuju objek wisata gunung yang menjadi ikon utama kegiatan pariwisata festival tiga gunung di daerah itu.
"Akses jalan objek wisata gunung seperti Ile Lewotolok dan Ile Werung menjadi prioritas kami dan yang sekarang sudah dibuka," katanya ketika dihubungi dari Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/10).
Ia menambahkan hal itu berkaitan dengan upaya pemerintah daerah menyiapkan infrastruktur pendukung menuju objek-objek wisata yang menjadi ikon utama festival tiga gunung di antaranya Ile Lewotolok, Ile Werung, dan Ile Batutaran.
Ia menjelaskan infrastruktur jalan difokuskan menuju Gunung Ile Lewotolok dan Gunung Ile Werung, sementara Gunung Ile Batutaran difokuskan pada penyediaan sarana kapal karena letaknya berada di tengah Laut Flores.
Pemerintah daerah, lanjutnya, sudah membuka akses jalan menuju Gunung Ile Lewotolok yang sebagiannya masih berupa rabat beton.
"Akses jalan sekarang yang dibuka sampai di tempat yang namanya Tol Belanda di Desa Waowala, Kecamatan Ile Ape, di lembah Ile Lewotolok," ujarnya.
Baca juga: Festival tiga gunung jadi brand baru Lembata
Ia mengemukakan akses jalan tidak dibuka menuju puncak gunung karena dimanfaatkan untuk wisata olahraga seperti treking.
Thomas menjelaskan, sementara akses jalan menuju Gunung Ile Werung yang berada di wilayah selatan Pulau Lembata cukup susah karena kondisi tanah yang mudah bergeser sehingga mudah rusak jika diaspal.
Ia menerangkan pemerintah telah membuka jalan hingga Desa Dulir, Kecamatan Atadei, yang berada dekat Gunung Ile Werung.
Ia menambahkan, akses jalan menuju wilayah selatan menjadi prioritas karena selain memiliki objek-objek wisata juga merupakan lumbung pangan dengan banyak hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan.
"Karena itu kami konsentrasi pada membangun dengan rabat beton sehingga akses transportasi lancara baik barang dan orang," ujarnya.
Baca juga: Festival tiga gunung untuk promosi pariwisata
"Akses jalan objek wisata gunung seperti Ile Lewotolok dan Ile Werung menjadi prioritas kami dan yang sekarang sudah dibuka," katanya ketika dihubungi dari Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/10).
Ia menambahkan hal itu berkaitan dengan upaya pemerintah daerah menyiapkan infrastruktur pendukung menuju objek-objek wisata yang menjadi ikon utama festival tiga gunung di antaranya Ile Lewotolok, Ile Werung, dan Ile Batutaran.
Ia menjelaskan infrastruktur jalan difokuskan menuju Gunung Ile Lewotolok dan Gunung Ile Werung, sementara Gunung Ile Batutaran difokuskan pada penyediaan sarana kapal karena letaknya berada di tengah Laut Flores.
Pemerintah daerah, lanjutnya, sudah membuka akses jalan menuju Gunung Ile Lewotolok yang sebagiannya masih berupa rabat beton.
"Akses jalan sekarang yang dibuka sampai di tempat yang namanya Tol Belanda di Desa Waowala, Kecamatan Ile Ape, di lembah Ile Lewotolok," ujarnya.
Baca juga: Festival tiga gunung jadi brand baru Lembata
Ia mengemukakan akses jalan tidak dibuka menuju puncak gunung karena dimanfaatkan untuk wisata olahraga seperti treking.
Thomas menjelaskan, sementara akses jalan menuju Gunung Ile Werung yang berada di wilayah selatan Pulau Lembata cukup susah karena kondisi tanah yang mudah bergeser sehingga mudah rusak jika diaspal.
Ia menerangkan pemerintah telah membuka jalan hingga Desa Dulir, Kecamatan Atadei, yang berada dekat Gunung Ile Werung.
Ia menambahkan, akses jalan menuju wilayah selatan menjadi prioritas karena selain memiliki objek-objek wisata juga merupakan lumbung pangan dengan banyak hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan.
"Karena itu kami konsentrasi pada membangun dengan rabat beton sehingga akses transportasi lancara baik barang dan orang," ujarnya.
Baca juga: Festival tiga gunung untuk promosi pariwisata