Kupang (Antara NTT) - General Manager PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang Wahyudi mengatakan maskapai penerbangan Lion Air segera melayani rute penerbangan Jakarta-Kupang secara reguler.
"Rute penerbangan langsung Lion Air adalah Jakarta-Kupang dengan pesawat IR 900," katanya kepada wartawan di Kupang, Rabu.
Ia menjelaskan, penerbangan perdana untuk rute tersebut akan berlangsung Kamis (15/12), dengan waktu penerbangan dari Jakarta sekitar jam 17.00 WIB dan sampai di Kupang sekitar jam 20.00 WITA selanjutnya kembali ke Jakarta.
"Surat yang saya dapatkan dari Maskapai Lion Air itu penerbangan reguler artinya layanan tersebut berlangsung setiap hari," katanya.
Menurut dia, penambahan jumlah layanan penerbangan tersebut menunjukan bahwa minat penerbangan yang masuk dan keluar Nusa Tenggara Timur yang semakin meningkat pula.
Hal ini, menurut dia, akan berdampak pada kelancaran mobilisasi manusia, barang, dan jasa yang bermanfaat pada kemajuan ekonomi daerah dan terutama untuk sektor pariwisata.
Wahyudi menyebutkan, selain Lion Air, maskapai yang sudah melayani penerbangan langsung dengan rute Jakarta-Kupang sudah dilayani Batik Air sebanyak tiga penebangan, dan satu penerbangan dari Garuda.
"Kalau yang transit Garuda ada dua penerbangan, Sriwijaya dan Nam Air juga dua, jadi total layanan untuk rute ini sekitar 10 penerbangan," katanya.
Wahyudi mengatakan, pihaknya akan terus melakukan sejumlah perbaikan fasilitas dan peningkatan layanan bandara agar bisa bersaing dengan bandara lain dengan standar internasional seperti di Bali, Surabaya, mupun Jakarta.
Ia menambahkan, Bandara El Tari juga sudah mendapatkan sertifikat ISO 9001 untuk sistem manajemen mutu yang sesuai dengan standar undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Artinya, lanjut dia, dengan adanyan sertifikat ISO dari konsultan pelayanan menunjukkan bahwa bandara El Tari sudah berstandar internasional, katanya.
"Kami yakin bahwa kemajuhan daerah ini termasuk pariwisata tidak terlepas dari peningkatan kualitas yang memuaskan bagi semua pihak pengguna jasa penerbangan," demkian Wahyudi.