PLN menjaga alam lewat penanaman 1.000 mangrove di Ende

id pln,mangrove,pln upk flores,pltu ropa,pemkab ende,penanaman,lingkungan hidup,ende,ntt,flores

PLN menjaga alam lewat penanaman 1.000 mangrove di Ende

PT PLN (Persero) terlibat dalam penanaman 1.000 bibit mangrove di Pantai Desa Uludala, Desa Uludala, Kabupaten Ende, NTT, Senin (31/7/2023). (ANTARA/HO-PLN UPK Flores)

...PLN berkomitmen mendukung dan menjaga kelestarian alam lewat penanaman mangrove untuk merawat bumi, kata Manager PLN Unit Pelaksana Pembangkitan Flores Andi Martha Siswahyudi dari Kabupaten Ende, Selasa, (1/7/2023)
Labuan Bajo (ANTARA) - PT PLN (Persero) ikut terlibat dalam aksi menjaga alam dan memberikan dukungan bagi pelestarian alam lewat penanaman 1.000 batan bibit mangrove di Pantai Desa Uludala, Desa Uludala, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.

"PLN berkomitmen mendukung dan menjaga kelestarian alam lewat penanaman mangrove untuk merawat bumi," kata Manager PLN Unit Pelaksana Pembangkitan Flores Andi Martha Siswahyudi dari Kabupaten Ende, Selasa, (1/7/2023).

Sebanyak 1.000 batang mangrove telah ditanam berkat kolaborasi PLN UPK Flores, PLTU Ropa, Pemerintah Kabupaten Ende, dan masyarakat sekitar lokasi penanaman pada hari Senin.

Penanaman dilakukan karena mangrove memiliki beberapa manfaat yang baik bagi lingkungan dan sosial masyarakat.

Selain mampu menurunkan abrasi laut, mangrove dapat menjadi lahan budidaya ikan, kepiting, udang, serta wisata alam yang tentunya dapat memperkuat sosial ekonomi masyarakat.

Andi Martha Siswahyudi mengatakan penanaman itu bukanlah simbolis semata, namun bentuk komitmen PLN untuk terlibat dalam aksi merawat bumi.

Lewat penanaman mangrove, PLN turut serta melestarikan alam sehingga ada hal baik yang diwariskan kepada generasi yang akan datang.

Baca juga: PLN pulihkan mesin PLTD Kabir yang terbakar di Alor

Dalam keterangan yang diterima, Bupati Ende Djafar Achmad mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan lewat penanaman mangrove yang memberi banyak manfaat.

Baca juga: PLN komitmen listriki 41 desa dan 56 dusun di NTT

Ia berharap, semua aparat desa terlibat dalam aksi menyelamatkan lingkungan dan menjaga anakan mangrove yang telah ditanam tersebut.

"Mari mengagendakan penanaman mangrove secara berkala untuk menjaga bibir pantai, sehingga akan bermanfaat bagi anak cucu di masa yang akan datang," ujar Djafar.