Israel siapkan langkah tutup kantor televisi Al Jazeera
![Israel siapkan langkah tutup kantor televisi Al Jazeera](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2022/05/13/CjkinzN007025_20220513_CBPFN0A001.jpg)
Presiden Palestina Mahmoud Abbas meletakkan karangan bunga dalam upacara pemakaman jurnalis Al-Jazeera Shireen Abu Akleh di kantor pusat Otoritas Palestina di Kota Ramallah, Tepi Barat, (12/5/2022). Jurnalis Al-Jazeera Shireen Abu Akleh tewas ditembak tentara Israel saat meliput di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki pada Rabu (11/5) pagi waktu setempat. ANTARA FOTO/Xinhua/Nidal Eshtayeh/aww.
Hal tersebut terjadi dalam sesi yang diadakan oleh Komite Keamanan Nasional di Knesset (parlemen Israel) untuk membahas rancangan undang-undang (RUU) yang memungkinkan Karhi “memerintahkan penutupan media jika dianggap merugikan keamanan nasional.”
“Kami menyiapkan prosedur yang diperlukan untuk penutupan Al Jazeera. Ada masalah lain yang mungkin perlu kita selesaikan,” katanya.
RUU tersebut disetujui oleh pemerintah pada 12 Februari dan lolos pembahasan pertama di Knesset.
Berdasarkan RUU tersebut, menteri komunikasi akan diberi kewenangan untuk menutup jaringan asing yang beroperasi di Israel, dan menyita peralatan mereka jika menteri pertahanan mengidentifikasi bahwa siaran mereka menimbulkan bahaya nyata bagi keamanan negara.
Karhi sebelumnya menuduh saluran berita asal Qatar tersebut bekerja untuk melawan kepentingan pertahanan Israel, dan memicu sentimen anti-Israel.
“Kami berhasil mengubah peraturan darurat dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan kami menerapkannya – kami menutup [saluran Lebanon] Al Mayadeen,” demikian pernyataan Knesset mengutip ucapan Kahri.
“Media-media ini menghasut untuk melawan Israel, dan merupakan saluran yang mencekoki warga Arab Israel dan mereka yang berada di Otoritas Palestina,” ujar dia menambahkan.
Al Jazeera memiliki kantor di Israel dan tim koresponden yang bekerja sepanjang tahun, termasuk meliput perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 29.300 orang sejak 7 Oktober.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Israel tidak mendengarkan desakan internasional, bersikeras serang Rafah
Baca juga: Tentara Israel lanjutkan serangan di Tepi Barat
Baca juga: Menhan Israel bilang target militer selanjutnya di Jalur Gaza adalah Rafah
Baca juga: Israel mengancam serang Lebanon
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Israel siapkan langkah untuk tutup kantor media televisi Al Jazeera