Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah berita populer kemarin (28/12) yang masih menarik disimak pada Minggu. Ada Presiden Prabowo Subianto yang membantah akan maafkan koruptor hingga kasus kematian mahasiswi UPI. Berikut rangkuman beritanya:
1. PDIP: Kasus Harun Masiku tak ada sangkut pautnya dengan Megawati
Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menegaskan bahwa kasus Harun Masiku sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Baca selengkapnya di sini.
2. Polisi pastikan tidak ada tindak pidana atas kematian mahasiswi UPI
Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung memastikan tidak ada unsur tindak pidana dalam kasus meninggalnya mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang ditemukan tewas di Gedung Gymnasium, Bandung pada Kamis (26/12). Baca di sini.
3. Prabowo bantah mau maafkan koruptor
Presiden RI Prabowo Subianto membantah akan memaafkan koruptor yang sudah merugikan negara, tetapi justru meminta mereka untuk bertobat sesuai dengan ajaran agama. Penjelasannya di sini.
4. Begini rekayasa lalu lintas di sekitar Monas pada Malam Muhasabah dan Doa
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas dan menyiapkan lokasi parkir saat Malam Muhasabah, Doa dan Dzikir di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Senin (30/12) malam. Simak beritanya di sini
5. Mensesneg atur ulang jadwal pertemuan Prabowo dan Anwar Ibrahim
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatur ulang jadwal pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim yang sempat tertunda pada hari Senin (23/12) di Langkawi. Baca di sini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Terpopuler, Prabowo bantah ampuni koruptor dan kematian mahasiswi UPI